Sambangi Ponpes Wali Barokah, Kediri, Ketum MUI Pusat: Deklarasi Pemilu Damai Jadi Komitmen Bersama

- 25 Januari 2024, 20:34 WIB
Ketua Umum MUI Anwar Iskandar
Ketua Umum MUI Anwar Iskandar /Dok: Antara/

"Seluruh bangsa Indonesia ini harus merasa bertanggung jawab terhadap kedaulatan NKRI. Kedaulatan Indonesia tidak boleh terganggu oleh siapapun dan kita harus kerja sama dengan TNI," kata Anwar Iskandar.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tidak mungkin menjalankan kehidupan sehari-hari jika situasi tidak aman. "Kebutuhan dasar kita, aman, tertib dan damai," ungkap KH Anwar Iskandar, yang juga Wakil Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

 

Dia menambahkan, Pemilu bukan tujuan satu-satunya, namun Pemilu adalah alat untuk membangun demokrasi. Tujuan utama dari kehidupan undang-undang adalah memakmurkan, mencerdaskan, menjaga kedaulatan.

"Betapa pun ada perbedaan pilihan, akhirnya kita harus kembali utuh. Pemilu ini adalah sebuah pembelajaran untuk bangsa ini untuk menerima perbedaan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak tokoh agama untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terhasut, teradu-domba dan terbawa oleh fitnah satu dengan fitnah yang lain.

Baca Juga: Waduh! Indonesia Masuk Negara dengan Polusi Udara Tertinggi, Ini Strategi Perbaiki Kualitas Udara dari LDII

"FKUB punya peran penting untuk menangkal, agar warga Kota Kediri tidak mudah diadu-domba, dihasut, tidak mudah dibawa pada fitnah satu ke fitnah lain," pesan KH Anwar yang juga Pengasuh Ponpes Al Amien, Ngasinan, Kediri, Jawa Timur.

"Marilah kita sebagai tokoh agama mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kedaulatan negara, menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, pentingnya hidup dalam damai," ajaknya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah