Menhub Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan KA di Cicalengka Bandung

- 18 Januari 2024, 19:40 WIB
Kecelakaan antar kereta api yang terjadi di Jalur Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Kecelakaan antar kereta api yang terjadi di Jalur Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong adanya reformasi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan PT KAI.

Hal itu buntut dari peristiwa kecelakaan Kereta Api Turangga dengan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu yang menelan korban jiwa.

Budi mengungkapkan, pihaknya menemukan sejumlah kemungkinan identifikasi mengenai penyebab kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Latihan Soal Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 SD BAB 4, Ada 20 Pertanyaan yang Bisa Dikerjakan

Berdasarkan observasi yang dilakukan Kemenhub bersama KNKT, lanjutnya, salah satu kemungkinan dari identifikasi itu adalah pelanggaran SOP atau faktor manusia (human error).

"Kementerian Perhubungan bersama KNKT sudah melakukan satu observasi berkaitan dengan kecelakaan yang ada di Bandung dan Tanggulangin," tutur Budi dalam keterangannya, Kamis 18 Januari 2024.

"Dari apa yang kita amati, sementara ini memang KNKT belum memberikan suatu result. Bahwa ada satu kemungkinan, bahwa ada kesalahan teknis, pelanggaran SOP, berarti faktor manusia, dan hal-hal lainnya yang sedang kita proses identifikasi," tambahnya.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Mantan Bupati Bandung Periode 2010-2020 Sosialisasikan Pesta Demokrasi

Ia lantas mengusulkan sejumlah tindak lanjut atas peristiwa tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya adalah mereformasi SDM dan memperbaiki SOP.

"Kami akan mereformasi SDM dan juga berkaitan dengan SOP yang ada di KA. Itu sedang kita laksanakan. Kami sudah lakukan di Kemenhub, sudah dilakukan perombakan organisasi, dan kami sedang membuat SOP-SOP baru," beber Budi.

Selain itu, ia juga akan mendorong pembangunan dua jalur atau double track dan memperbaiki sinyal yang sejauh ini masih berjalan manual.

Baca Juga: Catat! Pilkada Tetap Digelar November 2024, KPU RI: Sesuai UU

"Tahap kedua, kita akan mengupayakan semua jalur itu dua jalur, baik di Bandung dan Tanggulangin. Dan berkaitan dengan sinyal, masih ada sinyal itu manual. Oleh karenanya di tahun anggaran ini, kita akan selesaikan semua berkaitan dengan sinyal, khususnya di Jawa," imbuhnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah