Network
JURNAL SOREANG - Proyek Pembangunan SMK Pariwisata Asima, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara diduga tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
Padahal, sekolah yang berada di Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan tersebut, dibangun menggunakan Dana Alokasi khusus (Dak) tahun 2023 dengan besaran Anggaran Rp. 4.584.875.000.
Namun, sekolah tersebut diduga kuat dikerjakan tidak sesuai dengan RAB, Hal ini berdasarkan pengakuan salah satu sumber yang enggan disebut namanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Provinsi Papua, Apa Saja Agenda Kunjungannya?
"Proyek SMK PARIWISATA bermasalah ni," katanya melalui pesan singkat yang terima Jurnal Soreang di Daruba, Selasa 21 November 2023.
Hal tersebut dikatakan dan didapat berdasarkan hasil Rapat Koordinasi dan Evaluasi Teknis. Dak Fisik Bidang Pendidikan Provinsi Maluku Utara Tahap ll Tahun 2023. "Hasil rakor ini, pembangunan tidak sesuai RAB n gmbar," ungkapnya.
Untuk besaran anggaran, kata dia, sebesar 4 Miliar lebih mengunakan Dana Alokasi khusus (Dak) tahun 2023. "DAK 2023 4M lbe," tegasnya.
Sementara itu, Pengawasan pekerjaan proyek, Rahmat yang dikonfirmasi di lokasi, meminta agar pihak sekolah datang ke lokasi untuk mengukur hasil pekerjaan yang dianggap bermasalah itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI, Begini Prosesi Pelantikannya
"Dong (Pak Rahfli dan Ibu Kepsek) datang ke sini biar tong ukur lokasi sama-sama, baru ngogi (wartawan) tulis berita," katanya.
