Untuk sampai ke sekolah, ia dan teman-temannya tidak hanya melewati laut namun ia, dan teman-temannya harus berjalan kaki kurang lebih 2 kilometer agar bisa sampai ke sekolah.
Hal itu lantaran tidak ada bus sekolah yang mengantar ia dan teman-temannya. Lantaran tidak bus ia dan teman-temannya mulai pergi ke sekolah pukul 06.00 WIT.
"Jam 6 pagi tong (kami) berangkat dari Saminyamau, kesana naik perahu di kostor dulu baru tong (kami) jalan kaki lagi, jaraknya sekitar 2 kilometer," ucapannya.
Ia berharap agar pemerintah bisa memberikan mereka perahu agar ia dan teman-temannya bisa gunakan untuk pergi dan pulang sekolah.
"Tong pe harapan itu asal ada perahu, supaya bisa antar-jemput pe torang biar cuman di kostor saja me tra apa-apa," harapnya. ***