"Untuk urgensi saat ini idealnya gunakan ketinting yang kapasitasnya bisa memuat anak sekolah. Dinas Perhubungan Pemerintah Kecamatan Pulau Rao dan Pemdes setempat harus mencari solusi agar persoalan ini secepatnya teratasi," tandasnya
Untuk diketahui, Sejumlah Siswa SMA yang nyaris tenggelam di laut merupakan warga desa Saminyamau, Kecamatan pulau Rao.
Kejadian tersebut terjadi diketahui, pada, Selasa, 7 November 2023 lalu. Saat mereka hendak pulang sekolah menggunakan perahu dari pulu Rao menuju ke desa Saminyamau.
"Iya, itu hari Selasa lalu dia punya kejadian itu tong (kami) pulang sekolah itu jam 13.45 dari Posi-posi Rao menuju ke Saminyamau," kata FL salah satu siswa yang mengalami kecelakaan saat dihubungi JurnalSoreang dari Daruba, Senin 13 November 2023.
Yang mengalami kecelakaan di laut, kata dia, tidak hanya dirinya. Tapi bersama beberapa temannya.
"Itu yang tegelam hanya tong tiga orang saja (saya dan teman saya dua orang yang mengalami kecelakaan itu)," ujarnya dengan nada sedih.
Baca Juga: Siapa Saja Pemain Timnas Senegal Piala Dunia U 17 2023 Sekarang? Inilah Daftar Namanya
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sejauh ini ia dan teman-temannya tidak pernah mendapatkan perahu dari pemerintah padahal sebelumnya pemerintah telah menjanjikan akan memberikan bantuan perahu untuk digunakan sebagai alat transportasi ke sekolah maupun pulang sekolah. Namun, hingga kini apa yang yang telah dijadikan tidak pernah diberikan.
"Trad cuman baru-baru saja dong bilang-bilang mau kase perahu tapi tra ada sampe ini (tidak ada hanya saja beberapa waktu lalu pihak pemerintah pernah menjanjikan akan memberikan perahu namun sampai sekarang perahunya tak kunjung datang)," jelasnya.