Baca Juga: Hari Kedua Kongres Kebudayaan Indonesia 2023, Berikut Persoalan yang Dibahas
Pawai Sungai ini dilaksanakan sebagai salah satu wacana untuk membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap budaya air. Sungai dan budaya air adalah unsur warisan yang penting dalam konteks kebudayaan Indonesia.
Dalam konteks ini, diharapkan pemerintah daerah di Indonesia, tidak hanya Jakarta, dapat terus merawat budaya air dengan baik. Sehingga kehidupan urban dan budaya masyarakat dapat berkembang dengan selaras.
Acara dimeriahkan dengan sejumlah penampilan ritual dan seni, iringan ondel-ondel, pawai reyog mini, rombong dangdut, dan masih banyak lagi. Masyarakat sekitar pun tampak sangat antusias mengikuti rangkaian acara sore itu.
Salah seorang peserta Pawai Sungai dari Kalimantan Selatan, Mimin, mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam festival ini merupakan suatu pengalaman yang luar biasa.
“Melalui pawai ini, kami mau menunjukkan Kalimantan Selatan secara utuh, bukan hanya adat Banjar, namun juga keanekaragaman hayati yang kami miliki, seperti pohon kasturi dan hewan bekantan,” jelasnya dengan antusias.
Pada kesempatan tersebut, Mimin juga menekankan pentingnya budaya untuk membangun peradaban bangsa. “Peran budaya sangat penting sekali, karena menggambarkan nilai dan ciri khas setiap daerah.
Generasi muda, terlebih anak-anak, harus diperkenalkan pada kekayaan dan filosofi budaya kita sedini mungkin. Agar seiring berjalannya waktu, rasa cinta terhadap budaya itu dapat terus tumbuh.”