Network
JURNAL SOREANG – Aktris Jamie Lee Curtis ikut menyuarakan perasaannya terkait hal yang sedang terjadi di antara Israel dan Palestina. Menggunakan Instagram pribadinya (@jamieleecurtis), wanita itu mengunggah berbagai postingan yang menunjukkan bahwa dia berdiri bersama Israel.
Namun, di salah satu postingannya, aktris kelahiran 22 November 1958 itu mengunggah sesuatu yang membuat warganet merasa kesal. Pasalnya, dia menyuarakan dukungan untuk Israel sambil mencantumkan foto yang berisi korban anak-anak Palestina.
Baca Juga: Bekerja di Australia? Berikut ini Rekomendasi Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi oleh TKI di Sydney
Mengundang Amarah Netizen Karena Bersikap Blunder
Pada salah satu unggahannya di akun Instagram pribadinya, Curtis tampak memposting sebuah foto anak-anak yang terdampak serangan. Anak-anak tersebut memandang ke atas, ketakutan akan serangan dari langit.
“Terror from the skies,” tulis wanita yang berperan sebagai Laurie Strode di waralaba ‘Halloween’ itu, yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia mempunyai arti ‘teror dari arah langit’. Curtis juga mencantumkan nama fotografer yang mengambil gambar tersebut. Selain itu, dia juga menambahkan emoji bendera Israel dalam mengakhiri caption-nya.
Namun, foto yang diunggah oleh aktris berusia 64 tahun itu sebenarnya bukan potret anak-anak Israel, melainkan anak-anak dari Palestina. Postingan tersebut berasal dari akun Instagram seorang fotografer dan juga jurnalis yang bernama Samar Abu Elouf di akun Instagramnya, @samarabuelouf.
Baca Juga: Hari Ini, Kapolrestabes Semarang Kembali Diperiksa Soal Kasus Dugaan Pemerasan SYL oleh Pimpinan KPK
Tanggapan Jamie Lee Curtis Atas Reaksi Warganet
Foto yang berisi anak-anak Palestina yang sedang ketakutan atas serangan bom dari Israel tersebut diunggah di akun Instagram @samarabuelouf dengan caption yang menjelaskan bahwa anak-anak yang berada di dalam foto merupakan keluarga dari Palestina yang sedang mencari perlindungan.
Melalui unggahannya, ditulis oleh fotografer sekaligus jurnalis tersebut bahwa anak-anak yang berada di dalam potret sedang merasa ketakutan ketika mereka mendengar suara bom yang dijatuhkan oleh pihak Israel.
