JURNAL SOREANG - Sejumlah warga di pusat Kota, kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara keluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Pasalnya, sudah sekitar 16 hari air yang bersumber dari PDAM yang digunakan, untuk kebutuhan sehari-sehari masyarakat sudah jarang mengalir.
"Air ini kan kebutuhan pokok rumah tangga, dan setiap hari wajib ada, dan ini 16 hari air tidak mengalir," kata Fikral warga Gotalamo Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca Juga: Penjelasan Sub Agen dan Dinas Perindagkop, Soal Dugaan Penimbunan BBM Jenis Subsidi di Morotai
Lantaran, air tidak mengalir ini ia terpaksa memutar otak untuk mendapatkan air yang untuk kebutuhannya.
"Saya terpaksa beli air galon, karena masak, cuci dan kebutuhan rumah tangga lainnya, gunakan air. Bayangkan saja, air satu galon Rp 5 ribu, sehari empat galon. Dikali 16 hari, berapa banyak uang uang keluar buat beli air galon," tandasnya.
Ia lantas meminta pihak PDAM segera menyalurkan air, karena sudah banyak mengeluarkan untuk membeli air.
"Saya sudah cukup sabar, sehingga tidak ada alasan, pihak PDAM segera menyalirkan air," kata dia menegaskan.