Network
JURNAL SOREANG - Kandasnya Kapal Queen Merry di sekitar pulau di depan Pelabuhan Imam Lastory pada Selasa, 10 Oktober 2023 malam, mengundang banyak pertanyaannya.
Bagaimana tidak, kapal tersebut diketahui sudah seringkali melakukan rute Kabupaten Pulau Morotai dan Kota Ternate, Maluku Utara.
Namun, kapal yang membawa 48 orang penumpang itu kandas karena menabrak karang.
Baca Juga: Inilah 30 Artis Tanah Air Terdaftar di DCS Caleg DPR RI Dapil Jabar, Pemilu 2024 Bertabur Bintang
Melihat kejadian tersebut, Kepala Syahbandar Pulau Morotai, Anwar Sahitua, mengatakan terjadinya hal itu dikarenakan musibah bukan karena sengaja.
"Jadi disampaikan kepada bapak ibu semua, sekali mohon maaf ini bukan unsur kesengajaan tetapi ini musibah," kata dia di depan penumpang paska evakuasi Selasa, 10 Oktober 2023 malam.
Menurutnya, pihaknya akan mengembalikan tiket penumpang jika ada yang mau dikembalikan.
"Sekalian kalau ada yang mau kase kembali tiket tong (kami) kembalikan tiketnya," ucapnya.
Meski demikian, ia kembali menegaskan kejadian ini terjadi dikarenakan musibah bukan unsur sengaja.
"Jadi sekali lagi mohon maaf ini bukan unsur sengaja tapi musibah ee, sekali lagi mohon maaf," tegasnya lagi.
Baca Juga: Bigetron Alpha vs Rebellion Zion: Pertarungan Sengit dan prediksi skor Babak Playoff MPL S12, Cek disini
Sebelumnya diberitakan, kejadian tak terduga terjadi di laut, Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Pasalnya, Kapal Queen Merry dari Morotai menuju Kota Ternate kandas di sekitar pulau depan Pelabuhan Imam Lastory Selasa, 10 Oktober 2023 malam WIT.
Kepala Syahbandar Kabupaten Pulau Morotai, Anwar Sahitua, mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.20 WIT.
Baca Juga: 5 Artis Ini Nyaleg Jadi Anggota DPR RI Dapil Jabar I pada Pemilu 2024, Cek Daftarnya Lengkap dengan Partai
"Tadi berangkat jam 21.20, dengan tujuan pelabuhan Dama," katanya saat diwawancarai wartawan pada Selasa, 10 Oktober 2023 malam.
Kapal tersebut, kata dia, membawa penumpang sebanyak 48 orang terdiri dari orang dewasa 43 orang, anak-anak 5 orang.
"Dengan penumpang 48 orang, penumpang dewasa 43 orang anak-anak 5 orang," tuturnya.
Baca Juga: Warga Kota Cilegon Cek Dulu Nama Caleg di DCS DPRD Dapil Banten 12 Sebelum Pemilu 2024, Hindari Golput Ya!
Sementara, untuk korban jiwa, kata dia tidak ada. "Yang jelas untuk korban jiwa, lecet pun tidak ada," tegasnya.
Sementara itu, dalam pantauan JurnalSoreang.com di lokasi seluruh penumpang telah di evaluasi dengan selamat.
Sekadar informasi, hingga berita ini ditulis kapal Queen Merry masih berada di laut dengan kondisi tidak bisa berjalan.***
