Network
Kriteria seleksi meliputi track record CFO, latar belakang perusahaan dengan kinerja positif yang terus berkembang, dan kemampuan dalam merumuskan strategi dan terobosan untuk mencapai tujuan keuangan perusahaan.
Dewan juri yang terdiri dari para pakar independen dan senior dalam bidangnya melakukan penilaian terhadap kandidat-kandidat CFO ini. Faktor yang dinilai oleh juri adalah kejelasan identifikasi masalah, strategi dan terobosan untuk mencapai sasaran, hasil yang telah dicapai, dan kemampuan dalam melakukan presentasi.
Baca Juga: Layanan Tanggap Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Kota Bandung
Hasilnya, Romy Wijayanto berhasil masuk dalam 10 besar Indonesia Best CFO 2023. Ini adalah pengakuan atas dedikasi dan prestasinya dalam mengelola keuangan Bank DKI.
Dalam sambutannya, Romy Wijayanto menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan ini. Ia mengatakan bahwa prestasi Bank DKI yang terus meningkat adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi dari seluruh tim manajemen dan staf Bank DKI. Mereka bekerja secara disiplin untuk melaksanakan berbagai program dan inisiatif strategis yang mendorong pertumbuhan kinerja Bank DKI.
Romy Wijayanto juga menjelaskan bahwa dalam mengelola keuangan Bank DKI, ia telah merumuskan roadmap yang mencakup 7 strategi utama.
Strategi ini meliputi peningkatan rentabilitas, menjaga likuiditas dan permodalan, mengoptimalkan bisnis eksisting, mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi disrupsi teknologi melalui digitalisasi, menciptakan ekosistem bisnis, meningkatkan kolaborasi internal, dan mempersiapkan SDM yang berkompeten.
Hasil dari implementasi strategi ini sangat mengesankan, dengan laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 mencapai Rp939,11 miliar, yang merupakan pencapaian tertinggi sejak berdirinya Bank DKI.
Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Total aset Bank DKI juga meningkat sebesar 11,51% menjadi Rp78,88 triliun pada Desember 2022.
