Dalam pidatonya, Soekarno juga membahas secara rinci tentang Pancasila sebagai ideologi yang mampu mengatasi kebuntuan ideologi barat dan timur.
Pancasila, yang berasal dari bumi Nusantara, ditawarkan sebagai alat geopolitik yang dapat menyatukan dunia.
Dengan merenungkan kembali peristiwa bersejarah ini, kita dapat memahami pentingnya diplomasi Indonesia dalam menyebarkan pesan perdamaian, persaudaraan, dan kemerdekaan di tingkat internasional.
Semoga pidato Soekarno terus memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam membangun dunia yang lebih baik, sesuai dengan visi yang diungkapkan oleh Bung Karno dalam pidatonya di PBB.***