“Arahan Presiden adalah bahwa semua moda transportasi sebaiknya terintegrasi untuk memudahkan dan mendorong peralihan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi publik,” kata Bey.
Dengan terwujudnya transportasi umum yang baik, kemacetan di kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Jabodetabek, dan Bandung Raya dapat diatasi.
“Kita tahu bahwa kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan sangat besar, untuk Jakarta sekitar Rp65 triliun, tapi untuk Jabodetabek itu sekitar Rp100 triliun. Nah, di daerah-daerah lain sekitar Rp12 triliun,” tambahnya.
Bey menutup dengan mencatat bahwa Presiden menekankan perlunya inovasi khusus dalam pembangunan atau integrasi transportasi publik.
Rapat Terbatas ini berlangsung selama lebih dari satu jam dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, dengan hadirnya sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wapres Kyai Maruf Amin, serta beberapa menteri dan pejabat daerah lainnya.***