JURNAL SOREANG - Hari yang dinantikan telah tiba di pertengahan September 2023. Masyarakat umum akhirnya dapat menikmati Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) setelah lima tahun proses pembangunan.
Meskipun belum diresmikan pemerintah, KCJB ini menandai awal era baru dalam transportasi antara Jakarta dan Bandung, membawa potensi besar dalam mengurangi kemacetan dan biaya transportasi bagi masyarakat.
Latar Belakang
Kehadiran KCJB dianggap sebagai tonggak sejarah perkembangan infrastruktur Indonesia.
Baca Juga: Siswa SMP Asal Banjaran Bandung Jalan Kaki 15 KM Tiap Hari, Rajiv Spontan Lakukan Hal Ini
Ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan antara dua kota besar, Jakarta dan Bandung.
Kemacetan lalu lintas telah menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan, menurut Presiden Joko Widodo.
Efisiensi Biaya
Dibandingkan dengan kendaraan pribadi, KCJB menawarkan perjalanan yang lebih lancar, cepat, dan efisien.
Biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk kendaraan pribadi termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan tol dapat mencapai Rp300 ribu atau lebih untuk satu kali perjalanan.