Kawal Isu Lingkungan Jelang Tahun Politik, SIEJ Gelar Pelatihan Jurnalis di Bandung

- 27 September 2023, 10:21 WIB
Caption foto : SIEJ saat menggelar pelatihan jurnalis dan jurnalis warga dengan tema "Memperkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik".
Caption foto : SIEJ saat menggelar pelatihan jurnalis dan jurnalis warga dengan tema "Memperkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik". /Kayan/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - The Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) atau Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat, menggelar pelatihan jurnalis dan jurnalis warga untuk memperkuat narasi isu lingkungan hidup di tahun politik.

Sebanyak 20 jurnalis dan jurnalis warga dari berbagai kota di Jawa Barat berkumpul di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Selasa-Rabu, 26-27 September 2023.

Selama dua hari, peserta mendapat pelatihan terkait isu lingkungan hidup dan bagaimana menyampaikannya kepada publik agar bisa menjadi perhatian bersama.

Baca Juga: Jambore Dai Madani: Begini Pesan Presiden Jokowi yang Mewanti-wanti Semua Komponen Bangsa di Tahun Politik

Hadir sebagai pemateri Kaprodi Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Muhammad Rais Abdillah, Direktur Harian Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) Fictor Ferdinand, Direktur Ekuatorial Asep Saefullah, dan Direktur Eksekutif SIEJ Alwan Ridha Ramdhani.

Pada hari kedua, peserta mengikuti rapat dengar pendapat antara jurnalis, jurnalis warga bersama penyelenggara pemilu, politisi muda dan pengamat politik.

Kegiatan di Bandung ini merupakan rangkaian terkahir dari pelatihan serupa yang digelar di Sorong, Kupang, Medan, dan Surabaya.

Ketua Umum SIEJ Joni Aswira mengatakan, Kongres SIEJ memberi mandat untuk menguatkan isu lingkungan di tahun politik dan mengajak masyarakat aktivis dan jurnalis untuk secara aktif mengawal isu ini.

Baca Juga: Peringati Hari Ulang Tahun Ke-8, Galeri Seni Wot Batu Selenggarakan Lomba Menggambar

Joni menjelaskan, Kementerian Keuangan RI menyebut Indonesia berpotensi mengalami kerugian hingga Rp 112,2 triliun akibat krisis iklim sepanjang 2023.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x