Network
JURNAL SOREANG - Wapres Maruf Amin baru saja mengungkapkan bahwa proyek Belt and Road Initiative (BRI) ini sangat bermanfaat dalam memajukan kerja sama regional. Menurut beliau, proyek ini akan berdampak positif pada investasi dan pembiayaan di luar negeri, terutama di bidang infrastruktur dan energi.
Indonesia sendiri sudah merasakan manfaat dari BRI ini. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, yang sudah jadi bahan pembicaraan banyak orang.
Tapi nggak cuma Indonesia aja, Wapres juga ngebahas bahwa proyek BRI ini memberikan dampak positif bagi negara-negara ASEAN dan tentunya juga Tiongkok sendiri.
Baca Juga: Kejagung dan Kominfo Gandeng Tangan dalam Pengawasan Multimedia dan Koordinasi Data dan Informasi
Menurut Wapres, negara-negara ASEAN lain juga merasakan hal yang sama. Para Perdana Menteri ASEAN sudah mengatakan kalau mereka sudah menikmati hasil dari BRI ini. Nah, Tiongkok sendiri sebagai penggagas BRI juga pasti sudah merasakan manfaatnya dong.
Wapres juga mengatakan, dengan dukungan kuat dari negara-negara ASEAN dan Tiongkok, serta komitmen untuk menjaga independensi dan inklusivitas, program BRI ini diharapkan dapat menjadi katalisator penting dalam memajukan kerja sama regional dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Beliau juga menekankan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan Tiongkok di berbagai sektor.
Baca Juga: Rusia Mendesak Pengadilan Dunia untuk Menolak Tuduhan Genosida
Oleh karena itu, kami terus mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan agar dapat mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan bersama.
