Dia mengharapkan Pemerintah Provinsi Fujian dapat mendorong kerja sama pendidikan dengan memberikan lebih banyak beasiswa bagi pelajar Indonesia. Wapres juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki hubungan sejarah dan kekerabatan yang kuat dengan Fujian.
Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi, menyambut baik penekanan Wapres tersebut. Dia menyatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya melalui proyek Two Countries Twin Parks (TCTP), telah mendapat perhatian yang besar.
Zhou Zuyi juga berharap agar kerja sama dapat terus berkembang di sektor-sektor industri penting seperti pertanian, permesinan, elektronik, dan pertambangan hijau.
Selain itu, Zhou Zuyi juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dalam bidang kelautan dan perikanan. Dia menekankan bahwa Provinsi Fujian siap mempermudah perizinan dan akses pasar bagi produk-produk Indonesia, seperti produk kelautan, buah-buahan tropis, dan sarang burung walet.
Fujian juga akan menyelenggarakan konferensi peralatan maritim dunia bulan depan, dan mengundang perusahaan Indonesia untuk mengikuti konferensi tersebut.
Dalam bidang pendidikan, Zhou Zuyi sepakat untuk terus meningkatkan pertukaran pelajar antara Indonesia dan Fujian melalui program sekolah dua arah di luar negeri.
Dia juga mengundang mahasiswa Indonesia untuk belajar di Fujian dan berharap mahasiswa Fujian juga dapat belajar di Indonesia.
Pertemuan antara Wapres Ma'ruf Amin dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi, merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Provinsi Fujian.