JURNAL SOREANG - Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengadopsi teknologi digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, telah mengumumkan tiga pendekatan strategis yang diterapkan oleh Kementerian Kominfo untuk mempercepat digitalisasi UMKM.
- Pembangunan Infrastruktur Digital yang Merata
Kementerian Kominfo telah mengambil langkah-langkah konkret untuk membangun infrastruktur digital yang kuat.
Dengan tiga lapisan utama, yaitu tulang punggung, middle mile (menggunakan teknologi satelit), dan the last mile (Pembangunan Base Transceiver Station/BTS), infrastruktur telekomunikasi akan ditingkatkan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi digital dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk UMKM, di seluruh Indonesia.
- Stimulus Pelatihan Digital dan Pendampingan
Kementerian Kominfo menyadari pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam membantu UMKM beradaptasi dengan dunia digital.
Baca Juga: Daya Saing Indonesia Naik 10 Peringkat Berkat Pembangunan Infrastruktur yang Masif
Mereka telah meluncurkan program pelatihan dan pendampingan untuk membantu UMKM tradisional berpindah ke platform digital. Ini termasuk pelatihan dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan proses sertifikasi halal untuk memudahkan akses ke pasar.
- Penguatan Kecakapan Digital UMKM
Mendorong UMKM untuk menjadi lebih mahir dalam memanfaatkan teknologi digital adalah langkah kunci.
Kementerian Kominfo telah mengambil inisiatif untuk melatih dan mendampingi sekitar 30.000 pelaku UMKM sektor pengolahan di 15 kawasan prioritas.
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM dapat memanfaatkan digitalisasi dalam semua aspek bisnis mereka, dari rantai pasok hingga pemasaran.
Menteri Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa upaya ini tidak hanya tentang mendukung UMKM tetapi juga tentang memperkuat ekosistem digital secara keseluruhan.
Dengan akses internet yang lebih baik, berjualan online akan meningkatkan kreativitas dan membantu pertumbuhan ekonomi nasional melalui teknologi digital.
Selain tiga pendekatan utama ini, Pemerintah juga memiliki Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan untuk mendukung literasi digital pelaku usaha dan mendorong konsumen untuk mengkonsumsi produk lokal. Ini merupakan langkah positif dalam mendukung UMKM dan mempromosikan produk lokal.
Dengan upaya ini, Pemerintah berharap bahwa UMKM di Indonesia akan semakin melek digital dan mampu bersaing secara lebih efektif dalam ekosistem ekonomi digital yang berkembang pesat.***