7 Hari Tak Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian 2 Nelayan yang Hilang di Morotai

- 13 September 2023, 06:38 WIB
7 hari tak ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian 2 Nelayan yang Hilang di Morotai
7 hari tak ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian 2 Nelayan yang Hilang di Morotai /Ranto Daeng Badu JurnalSoreang

JURNAL SOREANG - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kota Ternate, Maluku Utara, menghentikan operasi pencarian terhadap 2 nelayan asal Desa Loleo, Kabupaten Pulau Morotai, yang dinyatakan hilang sejak 5 September 2023 lalu.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman saat dihubungi, Senin, menjelaskan penutupan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) terhadap dua nelayan tersebut karena pencarian sudah dilakukan selama tujuh hari sejak laporan korban hilang diterima pada 5 September 2023.

Kedua nelayan yang dinyatakan hilang itu bernama Sukri Soleman (41) dan Yusup Abdurahman (45). Kedua korban melaut di perairan Pulau Morotai long boat fiber sepanjang 12 meter berwarna merah.

Baca Juga: Empat Negara ASEAN Meriahkan Festival Budayaw IV dengan Lokakarya Pewarnaan Alami dan Kuliner

Fathur Rahman menyebut upaya pencarian sudah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan secara maksimal dengan mengerahkan alat maupun personel, namun korban belum dapat ditemukan.

Diketahui, Tim SAR Gabungan juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dengan hasil bahwa Operasi SAR sudah dilaksanakan selama 7 hari namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Fathur menambahkan Operasi SAR akan dibuka kembali apabila ada yang melihat maupun menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Baca Juga: Raih 71 Medali, Provinsi DKI Jakarta Juara Umum Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023

Informasi hilangnya dua korban ini pun telah disampaikan kepada pihak terkait maupun kapal-kapal yang melintas di area tersebut, agar segera melaporkan ke Basarnas apabila menemukan korban .

Sebelumnya, pada 3 September 2023 pukul 03.30 WIT korban berangkat melaut ke arah rumpon menggunakan long boat dengan dua buah mesin 15 PK, namun hingga saat laporan ini diterima korban belum kembali dan belum diketahui keberadaan.

Halaman:

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x