JURNAL SOREANG - Dalam puncak KTT ke 43 ASEAN di Jakarta, Presiden Joko widodo mengingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa segala bentuk gangguan yang terjadi di Kawasan Asia Tenggara dapat mengancam perekonomian secara global
"Presiden juga menyampaikan bahwa Stabilitas Kawasan adalah merupakan kepentingan bersama," demikian kata Retno.
Presiden Jokowi memberikan penegasan itu diantara persaingan dua kekuatan besar negara di dunia, China dan AS, dalam merebut pengaruh di wilayah di Indo-Pasifik. Persaingan perebutan pengaruh keduanya dikhawatirkan dapat menjadi ancaman pada stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan.
Dalam puncak Konferensi Tingkat Tinggi Asia Tenggara ke 43 ini Presiden Republik Indonesia adalah sebagai Koordinator untuk ASEAN - AS, dan juga menyampaikan Kemitraan ASEAN-AS bukan hanya untuk menguntungkan ASEAN namun juga untuk menguntungkan Amerika Serikat.
"Karena itulah Presiden Jokowi mengingatkan semua pada mitra ASEAN harus mendukung sentralitas ASEAN dan menghilangan persaingan yang tidak sehat," demikian kata Retno mengutip penyampaian Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menekankan bahwa kemitraan ASEAN-AS perlu untuk ditingkatkan bagi kemajuan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan untuk mengatasi perubahan iklim tanpa harus mengganggu perkembangan pembangunan negara-negara lain.
Sementara itu, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris yang hadir mewakili AS dalam konferensi ini menyatakan bahwa Washington memiliki komitmen yang teguh untuk Asia Tenggara dan Indo-Pasifik, dan mendukung penuh sentralitas ASEAN.