Network
JURNAL SOREANG - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah meluncurkan program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pekerja, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kemenaker.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa program-program pelatihan Kemnaker bersifat inklusif dan terbuka bagi pelaku UMKM yang membutuhkan intervensi dalam meningkatkan kompetensi mereka sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Melalui program ini, para pelaku UMKM di Shopee juga dapat mengikuti pelatihan kewirausahaan di BPVP Kemenaker. Layanan program pelatihan ini dapat diakses melalui platform digital ketenagakerjaan mereka, yaitu SIAPKerja.
Baca Juga: Kemitraan Komprehensif ASEAN Jepang Bukan Sekadar Seremoni
Selain itu, Kemenaker juga menyediakan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pemula bagi para pekerja yang ter-PHK namun memiliki minat dan bakat kewirausahaan.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM melalui pembinaan dan pendampingan.
Para peserta TKM pemula dapat mengakses program ini melalui portal online Bizhub yang dapat diakses di bizhub.kemnaker.go.id.
Tak hanya itu, Kemenaker juga memiliki program pengembangan wirausaha melalui TKM Lanjutan.
Baca Juga: KTT ASEAN: Kanada Jajaki Kemitraan Strategis Perdagangan dan Energi Bersih
Program ini ditujukan untuk pengembangan dan keberlanjutan usaha yang telah dibangun melalui program TKM pemula.
Para peserta TKM Lanjutan dapat mengikuti program business matching dan berkolaborasi dengan investor, pembeli, akselerator, dan mitra potensial lainnya dalam pengembangan usaha dan membangun jejaring kemitraan.
Menteri Ida Fauziyah berharap bahwa dengan adanya fasilitas ini, para peserta TKM Lanjutan dapat memperluas akses kemitraan mereka, meningkatkan kapasitas usaha, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
Seluruh program pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenaker telah melalui proses verifikasi dan akreditasi sehingga dapat dipastikan kualitasnya. Saat ini, Kemenaker memiliki 21 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelatihan Vokasi yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia.
Total ada 3.812 program pelatihan yang tersedia di SIAPKerja, platform digital Kemenaker, yang siap memenuhi kebutuhan pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas di seluruh Indonesia.
Baca Juga: KTT KE 24 Jokowi Mengatakan jika Republik Korea Merupakan Mitra Masa Depan bagi ASEAN
Program pelatihan ini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat yang memenuhi persyaratan.
Dengan adanya program pelatihan ini, diharapkan UMKM di Indonesia dapat semakin berkembang dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap perekonomian negara.
Kemenaker terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dan menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat.***
