Network
JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Menghadapi kemarau panjang, BPBD Kabupaten Sleman telah menyiagakan 29 untik truk tangki pengangkut air bersih.
Truk tangki ini, kata Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, disiapkan untuk pengiriman air bersih bagi warga yang memerlukan.
“Truk tangki ini masing-masing berkapasitas 5000 liter, sehingga kalau bergerak semua, akan tersalurkan 145.000 liter,” kata Makwan, Selasa 22/8/23.
Baca Juga: Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis dari Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta
Menurut Makwan, sampai saat ini masih ada empat kapanewon (kecamatan) di Sleman yang rawan kesulitan air bersih. Keempat kecamatan tersebut adalah Gamping, Tempel, Prambanan, dan Moyudan.
Hanya saja sejauh ini BPBD Kabupaten Sleman belum menerima permintaan dropping air bersih dari kawasan yang rawan bencana kekeringan itu.
Saat ini sejumlah kalurahan yang ada di kapanewon rawan kekeringan di Sleman sudah mulai memiliki sarana prasarana pemenuhan kebutuhan air bersih sendiri.
Baca Juga: Baru Terungkap Kekeringan Pada Abad Keenam di Arab Membuka Jalan Bagi Islam
Karena itu, BPBD berharap meski musim kemarau panjang, tidak ada permintaan dropping air bersih dari mereka.
Sementara, dari Kabupaten Bantul diperoleh keterangan, hingga saat ini sudah ada warga yang mengajukan dropping air bersih.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD bantul Antoni Hutagaol di Bantul menjelaskan, BPBD siap melakukan dropping air bersih kepada warga yang memerlukan. “Kami kirimkan air bersih hingga 10.000 liter per kawasan permukiman yang memerlukan setiap antaran air,” kata Antoni.
Baca Juga: Tebing 20 Meter Longsor Timpa Jaringan Air Bersih
Daerah di Bantul yang rawan kekeringan yang telah mengajukan permintaan itu antara lain di Kapanewon Imogiri, Kapanewon Dlingo, dan sebagian di Kapanewon Kasihan.
“BPBD Bantul dalam memberikan air bersih ini tidak bekerja sendirian tetapi berkoordinasi dengan PMI dan Tagana,” katanya. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di edia sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
