Baru Terungkap Kekeringan Pada Abad Keenam di Arab Membuka Jalan Bagi Islam

- 19 Juni 2022, 21:46 WIB
Ilustrasi Kabah. Baru Terungkap Kekeringan Pada Abad Keenam di Arab Membuka Jalan Bagi Islam
Ilustrasi Kabah. Baru Terungkap Kekeringan Pada Abad Keenam di Arab Membuka Jalan Bagi Islam /bpkh.go.id/

 JURNAL SOREANG- Penelitian Profesor Dominik Fleitman membuktikan, kekeringan pada abad ke enam di tanah Arab membuka jalan bagi Islam karena penduduk mengalami kesulitan besar akibat kelaparan dan perang.

Meski kekeringan tidak secara langsung membawa munculnya Islam, kata Dominik
Fleitman, namun dia merupakan faktor penting dalam pergolakan di dunia Arab pada abad keenam.

Berdasarkan peluruhan radioaktif uranium, Dominik Fleitman dan timnya dapat
menentukan tanggal periode kekeringan di Arab ini hingga awal abad keenam Masehi,
meskipun hanya dengan akurasi 30 tahun.

Baca Juga: Beasiswa Kuliah di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Pendaftaran hingga 20 Juni 2022

Kondisi kering yang ekstrim berkontribusi pada kemunduran kerajaan Arab Selatan
kuno Himyar.

Dikombinasikan dengan kerusuhan politik dan perang, kekeringan meninggalkan
wilayah yang berantakan, sehingga menciptakan kondisi di semenanjung Arab yang memungkinkan penyebaran agama Islam yang baru muncul.

Di dataran tinggi Yaman, jejak Kerajaan Himyarite masih dapat ditemukan sampai
sekarang: ladang bertingkat dan bendungan membentuk bagian dari sistem irigasi
yang sangat canggih, mengubah semi-gurun menjadi ladang subur.

Himyar adalah bagian mapan dari Arabia Selatan selama beberapa abad.
Namun, terlepas dari kekuatan sebelumnya, selama abad keenam M kerajaan memasuki periode krisis, yang memuncak dengan penaklukannya oleh kerajaan tetangga Aksum (sekarang Ethiopia).

Baca Juga: 4 Keistimewaan Hari Jumat Salahsatunya Waktu Mustazab Doa, Umat Islam Wajib Tau

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Heritagedaily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x