Presiden Tekankan Pentingnya Subsidi Kendaraan Listrik untuk Daya Saing Indonesia

- 19 Agustus 2023, 06:25 WIB
Ilustrasi kendaraan listrik
Ilustrasi kendaraan listrik /PLN/

JURNAL SOREANG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa subsidi kendaraan listrik yang diberikan oleh Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan daya saing investasi di Indonesia. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi setelah menghadiri peringatan Hari Konstitusi sekaligus HUT ke-78 MPR RI di Jakarta.

Presiden Jokowi menyadari adanya pertanyaan mengenai besarnya subsidi kendaraan listrik di Indonesia. Namun, ia menjelaskan bahwa banyak negara lain juga memberlakukan subsidi serupa. Sebagai contoh, Thailand memberikan subsidi sekitar 68 juta rupiah kepada mobil listrik.

<iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"<br />crossorigin="anonymous"></script><br /><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:inline-block;width:320px;height:100px"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8257440956"></ins><br /><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe>

Dalam perspektif ini, Presiden Jokowi berpendapat bahwa Indonesia harus memberlakukan subsidi yang signifikan bagi kendaraan listrik agar dapat meningkatkan minat investasi. Oleh karena itu, Pemerintah telah memutuskan untuk memberikan subsidi sebesar Rp7 juta bagi pembelian sepeda motor listrik dan Rp70 juta bagi mobil listrik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok, 19 Agustus 2023: Fokus pada Kolaborasi dan Kreativitas

Menurut Presiden Jokowi, jika jumlah subsidi yang diberikan lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara pesaing seperti Thailand, maka investor akan cenderung beralih ke negara tersebut daripada berinvestasi di Indonesia. Persaingan dalam dunia industri saat ini sangat ketat dan kompetitif.

Dalam konteks persaingan yang sengit tersebut, Presiden menekankan pentingnya bagi Indonesia untuk melihat dan membandingkan diri dengan negara-negara pesaing jika ingin berhasil dalam kompetisi. Indonesia tidak boleh hanya melihat ke dalam, tetapi juga harus dapat menyesuaikan diri agar menjadi lebih baik daripada negara lain.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia perlu belajar dari apa yang dilakukan oleh negara-negara lain dan harus bersifat adaptif. Jika kompetitor mengubah kebijakan, maka Indonesia juga harus melakukan hal serupa, bahkan lebih baik dari mereka.

Baca Juga: Barcelona Ungkap Kenapa Mereka tidak Merekrut Neymar Lagi

Dalam upaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, Pemerintah telah mengimplementasikan program subsidi kendaraan listrik roda dua. Namun, hingga saat ini masih terdapat sisa kuota sebanyak 198.791 unit motor listrik yang belum tersalurkan berdasarkan laman Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua.

Pemerintah telah menargetkan penjualan sebanyak 200 ribu motor listrik baru melalui program subsidi ini tahun ini. Oleh karena itu, anggaran subsidi sebesar Rp7 triliun telah dialokasikan untuk mendukung pembelian 1 juta unit motor listrik baru dan konversi pada periode 2023-2024.

Program konversi sepeda motor bermesin bakar menjadi sepeda motor listrik merupakan salah satu langkah implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2020. Program ini bertujuan untuk mendukung perkembangan ekosistem KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) guna mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM) serta menurunkan emisi gas rumah kaca dan kebisingan kendaraan.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Hilton Moreira Mantan Penyerang Persib dan Sriwijaya FC? Begini Nasibnya Sekarang

Dalam jangka panjang, target pemerintah adalah untuk mengkonversi 6 juta unit sepeda motor menjadi kendaraan listrik pada tahun 2030.

Dengan adanya subsidi yang signifikan bagi kendaraan listrik, diharapkan dapat mendorong peningkatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini di Indonesia. Selain itu, langkah ini juga akan memberikan dampak positif dalam hal penurunan polusi udara dan emisi gas rumah kaca, serta meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x