Network
JURNAL SOREANG – Mendengar kemerdekaan Indonesia mungkin yang kita ketahui pastinya Belanda. Tapi apakah kalian tau ternyata negara Monaco juga termasuk yang mengakui menolak kemerdekaan Indonesia? Dilansir dari kanal sepulang sekolah, tahun 1952 media New York Times memuat Monaco sempat ajukan protes ke Indonesia bahkan mengancam untuk tidak mengakui kemerdekaan Indonesia.
Protes ini terkait bendera Indonesia yang dianggap meniru bendera Monaco. Bukan hanya itu saja, warna ini dianggap sebagai warna keluarga Grimaldi yaitu salah satu bangsawan Monaco yang sudah ada dari abad ke 7.
Menurut Klemonaco, warna merah dan putih sudah menjadi identitas keluarga Grimaldi. Menurut World Atlas, sejak 1881 Monaco sudah memakai bendera merah putih dari tahun 1881. Masing – masing negara baik Monaco maupun Indonesia memberikan identitas bendera tersebut memiliki historisnya.
Baca Juga: Teks Doa Upacara Bendera 17 Agustus 2023 Resmi Kemenag, Dilengkapi dengan Link Download PDF
Indonesia sendiri mengambil warna merah dan putih berdasarkan warna panji salah satu Kerajaan besar di Nusantara yaitu Majapahit. Jadi pemerintah Indonesia punya alasan mengapa Nusantara itu cikal bakalnya udah lama banget memakai warna bendera dengan merah dan putih.
Salah satu catatannya ada di naskah kertagama yang berisi kereta – kereta zaman dulu dihiasi ornamen merah dan putih. Kereta tersebut digunakan Hayam Wuruk dan pengikutnya untuk mengitari wilayah Majapahit saat itu. Menurut Theodore Gautier Thomas Pigeaud, seorang peneliti Belanda berdarah Perancis sebagai pakar budaya dan bahasa Jawa mengganggap warna merah dan putih menjadi warna sakral bagi orang Jawa.
Bukti lainnya juga ditemui di dalam prasasti kudadu yang diresmikan tahun 1294 masehi. Menurut Boekhari, arkeolog Indonesia bahwa dalam prasasti ini menyebut raja pertama Majapahit yaitu Raden Wijaya buat menghadapi pasukan Jayakatwang bahkan saat berhasil memukul mundur Jayakatwang ada seseorang dengan membawa panji merah putih tersebut dan mundur.
