Telusuri Transaksi Keuangan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Gandeng PPATK

- 16 Agustus 2023, 17:29 WIB
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar /PMJ News

JURNAL SOREANG - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri akan menjalin koordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Hal itu dilakukan untuk menelusuri transaksi keuangan terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi beberapa waktu lalu.

Tidak hanya PPATK, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan stakeholder lainnya.

Baca Juga: Tekan Polusi Udara di Ibu Kota, ASN di Jakarta Bakal Melakukan WFH Kembali

"Akan bekerja sama dengan pihak berwenang lain (PPATK) masalah keuangannya. Online ataupun marketplace atau perdagangan online, akun-akun dengan platform media, dan lain-lain sebagainya," jelas Aswin dalam keterangannya, Selasa 15 Agustus 2023.

Aswin menyebut, koordinasi dengan pihak lainnya dilakukan karena DE menggunakan akun palsu dalam penjualan senjata mainan.

"Karena kita tahu, yang bersangkutan juga menggunakan akunnya juga ada yang palsu untuk melakukan penjualan tersebut, bukan akun real dengan nama, dengan nomor telepon yang bersangkutan," bebernya.

Baca Juga: Startup Beli Kebutuhan Sayur dan Buah Pada Berguguran, Harus Bagaimana?

"Akun itu fake, kemudian dioperasikan oleh yang bersangkutan," sambung Aswin.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE beserta barang bukti berupa sejumlah senjata api berbagai jenis di Bekasi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, ada 16 senjata api yang berhasil diamankan.

Baca Juga: Begini Sejarah Derby Riyadh, Diatas Derby de Milano dan Madridleno

Informasi itu didapat setelah melakukan pendalaman pemeriksaan serta pendataan barang bukti senjata api dari penangkapan DE.

"Kemudian juga pelaku memiliki senjata, senjata api, baik senjata pabrik maupun senjata rakitan. Ada 16 pucuk senjata, 11 laras pendek dan 5 laras panjang," ungkap Ramadhan.

"Ada senjata yang rakitan dan ada yang senjata yang pabrik," sambungnya.

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Diatasi! DPRD DKI Luncurkan WFH 50 Persen untuk ASN

Selain menyita 16 pucuk senjata api, Densus 88 juga mendapati sejumlah magasin beserta amunisinya dan PC komputer milik DE.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah