Duduki Peringkat 11 Dunia Produksi Kendaraan Bermotor, Indonesia Kini Targetkan Masuk 10 Besar

- 12 Agustus 2023, 15:41 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara GIIAS./Instagam @giias_id
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara GIIAS./Instagam @giias_id /

JURNAL SOREANG - Industri otomotif Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif dengan posisi saat ini sebagai produsen kendaraan bermotor terbesar ke-11 di dunia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi.

"Secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia menduduki peringkat ke-11 sementara untuk penjualan domestik Indonesia berada di posisi ke-14," kata Nangoi.

Data dari Gaikindo menunjukkan bahwa pada tahun 2022, Indonesia berhasil memproduksi sekitar 1.470.146 unit kendaraan bermotor.

Baca Juga: Lewat 'SHOW WHAT I HAVE' IVE Siap Langsungkan Tur Dunia Pertamanya

Capaian ini merupakan bukti nyata kemajuan industri otomotif di Indonesia, yang terus berupaya meningkatkan produksi dan ekspor kendaraan bermotor.

Salah satu pencapaian yang patut dicatat adalah peningkatan ekspor kendaraan bermotor sebesar 60 persen pada tahun lalu.

Jumlah ekspor mencapai lebih dari 470.000 unit dan menjangkau 93 negara tujuan. Hal ini menunjukkan bahwa kendaraan bermotor buatan Indonesia semakin diminati di pasar internasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan positif terhadap perkembangan industri otomotif di Indonesia.

Baca Juga: Mau Trading di MIFX? Perhatikan Dulu 3 Hal Ini Sebelum Mulai Investasi Forex

Beliau menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk lebih meningkatkan posisinya dalam produksi kendaraan bermotor hingga masuk ke dalam 10 besar produsen kendaraan bermotor di dunia.

"Aktivitas produksi otomotif di Indonesia saat ini melibatkan 21 perusahaan dengan total produksi sekitar 1,6 juta unit. Meskipun berada di peringkat 11, kita harus memiliki ambisi untuk naik dan minimal masuk dalam 10 besar dunia," ujar Airlangga.

Airlangga juga menyampaikan optimisme terkait peningkatan ekspor kendaraan bermotor. Menurutnya, target ekspor sebanyak 500 ribu unit per tahun merupakan hal yang dapat dicapai oleh pelaku industri otomotif di Indonesia.

"Kita memiliki target untuk meningkatkan ekspor menjadi 500 ribu unit per tahun, hanya menambah 30 ribu unit dari capaian tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki daya saing yang tangguh dan mampu mengekspor ke 93 negara," ungkap Airlangga.

Baca Juga: 30 Link Bingkai Twibbon Hari Pramuka 2023 ke 62, Desain Unik, Animasi Sesuai Tema, Cocok Jadi Unggahan Medsos

Dalam menjawab tantangan dan persaingan global, industri otomotif Indonesia terus berupaya mengembangkan inovasi, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan efisiensi produksi.

Berbagai upaya ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah industri otomotif dunia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui kontribusi industri yang semakin besar.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan berbagai pihak terkait, Indonesia berharap dapat mewujudkan visi menjadi salah satu produsen kendaraan bermotor terkemuka di dunia.

Baca Juga: Bupati Bandung Kang DS Ajak Warga Peduli Lingkungan Lewat Program GEP4K SAYANG

Dengan capaian positif dan rencana pengembangan yang ambisius, target masuk ke dalam 10 besar produsen kendaraan bermotor dunia bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai oleh industri otomotif Tanah Air. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x