Network
JURNAL SOREANG - Salah satu momen yang paling dinantikan di bulan Agustus ini adalah tentang fenomena menarik berupa hujan meteor Perseid yang akan terjadi pada tanggal 12-13. Fenomena alam ini akan memberikan pertunjukan spektakuler di langit selama sekitar 16 jam, menjadikannya momen yang sempurna bagi para pecinta langit untuk menikmati keindahan meteor yang bersinar terang.
Hujan meteor Perseid merupakan salah satu dari hujan meteor terbesar dan terbaik dalam setahun. Hal ini terjadi saat komet Swift-Tuttle melepaskan partikel-partikel debu dan puing-puing saat mendekati Matahari.
Saat Bumi melewati jalur orbit komet ini, partikel-partikel tersebut masuk ke atmosfer dan menghasilkan pancaran meteor yang memukau. Tentu hasil dari pancaran tersebut akan menciptakan sesuatu yang indah di langit malam.
Baca Juga: Kacau! Liga Belum Dimulai, Internal PSG Bermasalah
Menurut Kepala Kantor Lingkungan Meteoroid NASA, Bill Cooke, prediksi untuk hujan meteor Perseid tahun ini sangat menjanjikan. Puncaknya diharapkan terjadi pada 13 Agustus.
Pada saat itu, diperkirakan akan ada sekitar 40 meteor yang bisa diamati setiap jam sebelum subuh. Namun untuk bisa menyaksikan fenomena ini dengan jelas, diperlukannya persiapan yang matang.
Salah satu hal yang paling penting adalah memastikan bahwa kondisi cuaca yang mendukung. Langit cerah dan bebas awan adalah kunci untuk memaksimalkan pengamatan hujan meteor.
Selain itu, hindari wilayah yang terkena polusi cahaya atau cahaya buatan yang berasal dari lampu dan aktivitas manusia. Lebih optimal jika kita bisa memilih lokasi di pedesaan atau pinggiran kota yang memiliki minim gangguan cahaya.
