Network
JURNAL SOREANG - Kuasa hukum korban dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraini mengungkapkan bahwa saat kejadian kliennya difoto menggunakan handphone (HP).
Mellisa menyebut, tidak ada seorang fotografer yang mengambil gambar saat proses pengecekan tubuh atau body checking, kontestan Miss Universe Indonesia difoto menggunakan sebuah HP.
Ketika body checking, lanjut Mellisa, para kontestan diminta untuk menanggalkan pakaiannya dan kemudian difoto menggunakan HP oleh oknum panitia Miss Universe Indonesia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 9 Agustus 2023: Scorpio, Persiapkan Diri untuk Perubahan!
“Tidak ada fotografer di sana, diambilnya pakai handphone," kata Mellisa dikutip dari PMJ News, Rabu, 9 Agustus 2023.
Menurutnya hal itu sudah menyalahi aturan, ditambah para korban diminta untuk melepas pakaiannya dan difoto secara telanjang.
"Nah ini yang salah ya, diambilnya pakai handphone oleh pelaksana COO Miss Universe Indonesia, dia yang menyuruh, dia yang memotret, dia yang memeriksa, ya,” kata Mellisa di Polda Metro Jaya, Rabu, 9 Agustus 2023.
Lebih lanjut, Mellisa menyampaikan bahwa pihak PT Capella Swastika Karya yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan pelecehan seksual tersebut sudah memahami perjanjian mengikuti norma yang berlaku.
Baca Juga: Tes IQ: Masih Banyak yang Salah Dalam Menemukan Perbedaan Gambar Monyet, Buktikan Anda bisa Menjawab
“Mereka juga sudah paham di Indonesia ini di dalam perjanjian harus sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku di Indonesia,” tutur Mellisa menambahkan.
