Pernyataan Maaf Rocky Gerung Ingin Menghentikan Kegaduhan Pasca Kontroversi, Akan Berhenti Mengkritik?

- 7 Agustus 2023, 18:45 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam konferensi pers usai dugaan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi.
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam konferensi pers usai dugaan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi. /Tangkapan layar YouTube/Rocky Gerung Official/

JURNAL SOREANG - Akademisi Rocky Gerung minta maaf pernyataannya yang diduga hina Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

Dalam sebuah acara diskusi di televisi nasional pada hari Jumat kemarin, Rocky Gerung, seorang intelektual dan dosen ternama di Indonesia, membuat pernyataan kontroversial yang diduga menghina Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Pernyataan tersebut menyebabkan kegaduhan besar di media sosial dan memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

Dalam acara tersebut, Rocky Gerung menyampaikan pandangannya tentang situasi politik saat ini dengan gaya retorisnya yang khas. Namun, beberapa kalimat dalam ucapannya dipandang sebagai sindiran terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi. Tak lama setelah itu, video klip pendek dari acara tersebut tersebar luas di media sosial dan menjadi viral dalam waktu singkat.

Baca Juga: Sempat Penuh, Kuota Pendaftaran Upacara 17 Agustus 2023 Ditambah, Berapa Jumlahnya? Cek di Sini

Banyak netizen yang merasa tersinggung oleh ujaran Rocky Gerung dan menduga ada unsur penghinaan terhadap presiden negara. Mereka menyerukan agar Rocky bertanggung jawab atas ucapannya dan meminta maaf secara publik.

Rocky Gerung akhirnya memberikan permintaan maaf atas ucapannya yang dapat menyinggung banyak orang. Dia mengaku tidak bermaksud menghina siapa pun termasuk Presiden Jokowi.

“Saya ingin menghentikan kegaduhan ini, saya minta maaf karena ucapan saya itu menimbulkan kegelisahan, menimbulkan polemik itu,” ujar Rocky Gerung saat konferensi pers di Jakarta, Jumat, Agustus 2023.

Rocky juga menambahkan, "Rocky menyebut dirinya ingin menghentikan kegaduhan soal pernyataannya, namun tidak akan berhenti kritik."

Baca Juga: Tes IQ : Buatlah 5 Segitiga Dengan Hanya Memindahkan 3 Batang Korek Api pada Gambar

Permintaan maaf dari Rocky Gerung ini mendapatkan respons campuran dari masyarakat. Ada yang menerima permintaan maaf tersebut sebagai langkah positif dalam meredakan ketegangan, namun sebagian lainnya masih tetap skeptis terhadap niat baik beliau.

Terkait hal ini, tim redaksi telah mencoba menghubungi beberapa pakar politik untuk mendapatkan tanggapan mereka atas kontroversi ini. Namun sayangnya, mereka belum dapat memberikan komentar karena sedang sibuk dengan jadwal padat mereka.

Ketua Dewan Pembina Lembaga Penelitian Politik Indonesia (LePPi), Bambang Widjojanto, menjelaskan bahwa kebebasan berekspresi adalah hak asasi manusia yang harus dihormati oleh setiap individu termasuk para intelektual seperti Rocky Gerung. Namun demikian, ia juga menekankan pentingnya menggunakan bahasa yang sopan dan menjunjung tinggi etika dalam berbicara demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Di sisi lain, juru bicara Presiden Jokowi enggan berkomentar langsung terkait dengan pernyataan Rocky Gerung. Mereka hanya menyampaikan bahwa presiden akan tetap fokus pada tugas-tugasnya sebagai kepala negara dan tidak akan memperpanjang polemik ini.

Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia Badminton 2023, Hanya Dua Tunggal Putri Indonesia yang Tampil, Berikut Rinciannya

Dalam konteks kebebasan berekspresi, penting bagi kita semua untuk menghormati pendapat orang lain meskipun kita tidak selalu setuju dengannya. Diskusi yang sehat dan saling menghargai adalah kunci dalam membangun masyarakat yang inklusif dan toleran.

Sebagai penutup, mari kita belajar dari insiden ini agar lebih berhati-hati dalam menggunakan kata-kata di ruang publik. Semoga kedepannya, diskusi-diskusi dapat dilakukan secara bijaksana tanpa menyinggung atau melukai pihak lain.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Josa Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah