Menjelang Kemerdekaan, 10 Agustus 1945 Ramalan Bung Karno Terbukti

- 4 Agustus 2023, 18:21 WIB
Ir. Soekarno bersama BPUPKI./instagram layar tangkap @thebigbung
Ir. Soekarno bersama BPUPKI./instagram layar tangkap @thebigbung /

Baca Juga: Tes IQ : Hanya si Paling Teliti yang Bisa Menemukan Daun yang Tidak Punya Kembaran Dalam 15 Detik

dr. Soeharto kemudian teringat dengan percakapannya bersama Bung Karno, "Bung Karno pernah menyatakan bahwa Indonesia akan merdeka setelah Perang Dunia II?" Pertanyaan tersebutlah yang ditanyakan dr. Soeharto.

Seolah ramalan yang terbukti, Bung Karno menjawab, "Betul, Saya pernah menyatakan hal itu waktu dalam pengasingan di Ende, Flores." Jawab Bung Karno.

Rupanya Bung Karno sudah mengetahui maksud kedatangan Jepang ke Indonesia sejak awal.

"Jepang datang kemari, jelas bukan untuk memerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda, saya berkeyakinan akhirnya sekutu dibawah pimpinan Amerika Serikat akan mengalahkan Jepang."

Baca Juga: Marak Kecelakaan Sepeda Listrik, Kemenhub Tegaskan Batas Usia Minimal Pengendara, Berapa Tahun?

" Itulah kesempatan bagi kita untuk merebut kemerdekaan, saat Jepang dalam kepayahan."

"Tapi itu jika kita bersatu dan sudah dapat menghimpun kekuatan yang memadai. Jika kekuatan itu belum ada atau tidak cukup memadai maka kita harus bersandiwara."

"Wie niet sterk is moet slim zijn, yang tidak kuat harus pintar." Kata Bung Karno memberi penjelasan kepada dr. Soeharto.

Itulah alasan Bung Karno, mengapa para tokoh mengikuti panggilan Marsekal Terauchi untuk datang ke Dalath, walaupun tokoh muda seperti Sutan Sjahrir menentang keras karena menganggap kemerdekaan Indonesia harus segera di Proklamasi-kan.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Buku Proklamasi Sebuah Rekonstruksi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah