Network
JURNAL SOREANG – Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Jakarta X Beauty yang kembali diselenggarakan Female Daily untuk mendorong permintaan produk lokal terutama di industri kecantikan sehingga pemulihan ekonomi dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024 dapat tercapai.
"Jakarta X Beauty ini hadir di 2023 dengan semangat baru. Karena tahun lalu masih dalam situasi pandemi. Tahun ini kita harapkan ada 120 ribu pengunjung. Dan sudah ada antrean masyarakat sejak pukul 8 pagi. Dan saat dibuka pukul 10 pagi, sudah diserbu," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga setelah membuka Jakarta X Beauty, di Jakarta Convention Center, Kamis 3 Agustus 2023.
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran Jakarta X Beauty yang menunjukkan betapa banyaknya pengusaha kecantikan lokal yang menghadirkan berbagai produk berkualitas dan tidak kalah dengan produk impor. Hal yang sama juga berlaku untuk antusiasme masyarakat terhadap produk kecantikan lokal.
Baca Juga: Hasil Australia Open 2023, Jumat, 4 Agustus 2023, Dua Wakil Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal
"Menurut saya, ini adalah langkah maju dalam ekonomi kreatif kita, terutama dalam konsumsi yang memberikan peluang usaha dan lapangan kerja yang luas," kata Sandiaga.
Data mencatat bahwa total transaksi Female Daily 2022, yang diadakan di tiga kota, yakni Jakarta, Medan, dan Surabaya, berhasil mencapai lebih dari Rp150 miliar. Pada tahun 2023, Female Daily akan mengadakan acara kecantikan ini tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Medan, Bandung, dan akan ditutup dengan Jakarta X Beauty yang kedua pada Desember 2023. Diperkirakan pertumbuhan dari segi pengunjung, transaksi, dan juga merek yang berpartisipasi akan meningkat lebih dari 3 hingga 5 kali lipat dibandingkan tahun 2022. Hal ini menunjukkan komitmen yang baik dari penggemar kecantikan maupun merek kecantikan.
"Total transaksi acara ini pada 2022 adalah Rp150 miliar. Saya berharap tahun ini meningkat dua kali lipat menjadi Rp300 miliar. Karena acara ini berlangsung selama empat hari dengan perkiraan 120 ribu kunjungan. Jadi jika kita dapat menghabiskan 2-3 juta per orang kali 120 ribu pengunjung, maka dapat mencapai Rp300 miliar-Rp350 miliar. Ini adalah harapannya. Jadi harus ada rombongan yang membeli, ya," kata Sandiaga.
Baca Juga: Makin Bangga Kuliah di UIN Bandung, 6 Jurnal Terakreditasi Sinta, Berikut Daftarnya
