JURNAL SOREANG - Viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah video seorang pria yang diduga anak dari anggota DPRD kota Ambon, Maluku menganiaya seorang remaja hingga pingsan.
Tidak hanya itu, saat ini seorang remaja yang dianiaya sang anak pejabat itu kabarkan telah meninggal dunia. Hal ini sebagaimana diungkapkan akun Twitter, @WagimanDeep212_.
Dalam postingannya, ia mengatakan. "Abdi Toisutta (25 tahun), anak anggota DPRD Kota Ambon memukuli sorang pelajar bernama Rafli Rahman Sie Minggu 30 juli kemaren.
Akibat pemukulan ituh Rafli dikabarkan pingsan dan tewas di Rumah sakit
Motif pemukulan itu hanya gegara Rafli yang tidak menyapa & menyenggol pelaku," demikian tulis @WagimanDeep212_.
Hal ini juga membantu Nitizen geram melihatnya. Lantas, bagaimana komentar Nitizen berikut rangkumannya.
"Kita di Maluku itu klw ada prilaku sprti ini, menunjukkan org itu pecundang dan pengecut. dia hnya Berani cmn di komplek dia sendiri. Tpi saat diluar komplek, penakutnya bukan main," kata, @rissech.
"Sbnrnya prilaku sprti ini biasa dlm kehidupan di Maluku. Dan nasib si pemukul memang lgi sial. Korbannya lansung meninggal. Tpi tdk berarti kami menganggap itu prilaku yg benar," tegasnya.
"Saya hnya menyampaikan bhw prilaku sprti itu adalah bagian dari budaya hidup anak2 muda di Maluku. Proses hukum harus tetap brjln, dan keadilan harus ditegakkan bagi yg meminta.. ," ucapnya menjelaskan.