Network
JURNAL SOREANG - Kasus dugaan garong uang rakyat (korupsi) di tubuh Basarnas yang melibatkan perwira aktif terus bergulir.
Dalam kasus ini, Puspom TNI memastikan akan bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) di Basarnas.
"Kami dari Puspom TNI lebih baik fokus pada inti permasalahan yaitu pemberantasan korupsi, sesuai penekanan Menko Polhukam," tegas Danpuspom TNI, Marsda Agung Handoko dalam keterangannya, Senin 31 Juli 2023.
Baca Juga: Sudah Dimulai! Sampai Kapan Batas waktu Puasa Ayyamul Bidh Bulan Muharam?
Agung menambahkan, pihaknya juga akan tetap terus bersinergi dengan KPK dalam penanganan kasus ini.
"Karena memang, dalam hal ini, satu misi untuk pemberantasan korupsi," ujarnya.
Dijelaskan Agung, pihaknya juga berharap agar penanganan kasus yang menjerat Kepala Basarnas dan Koorsmin Basarnas segera tuntas.
Baca Juga: 5 Weton Titisan Darah Biru! Diprediksi akan bisa Kaya Raya dan Sukses Menurut Primbon Jawa
