Network
JURNAL SOREANG - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Henri Alfiandi telah resmi menjadi tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa.
Henri mengatakan, dirinya menerima status tersangka yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
Namun demikian, ia menilai penetapan menjadi status tersangka tidak sesuai dengan prosedur yang ada.
Baca Juga: Hitungan Modal Usaha Kolam Renang, Ide Bisnis Bagi yang Punya Lahan
"Ya, diterima saja. Hanya saja, kok tidak lewat prosedur ya? Kan saya militer," ucap Henri dalam keterangannya, Kamis 27 Juli 2023.
Terkait hal ini, Perwira AU berpangkat Marsekal Madya (Marsdya) itu mengatakan siap mempertanggungjawabkan kebijakan pengadaan barang dan jasa yang diputuskannya.
"Saya sebagai Perwira dan sekaligus pimpinan lembaga, akan mempertanggungjawabkan kebijakan apa yang saya putuskan dengan sejelas-jelasnya," tuturnya.
