Astaghfirullah! Wakil Rakyat di DPRD DKI Jakarta Diduga Bermain Judi Slot Online Saat Rapat Paripurna

- 22 Juli 2023, 13:59 WIB
Astaghfirullah! Wakil Rakyat di DPRD DKI Jakarta Bermain Judi Slot Online Saat Rapat Paripurna
Astaghfirullah! Wakil Rakyat di DPRD DKI Jakarta Bermain Judi Slot Online Saat Rapat Paripurna /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Profesor Hibnu Nugroho, Seorang Pakar hukum dari Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengatakan jika benar ada seorang Wakil Rakyat DPRD DKI Jakarta yang diduga main judi Slot online saat rapat paripurna sedang berlangsung.

Apalagi terlebih menggunakan fasilitas milik negara, maka yang bersangkutan dapat dipidanakan.

 

Hibnu mengatakan, hal itu bisa terjadi, apabila ada pihak yang melaporkan atau mengadukannya kepada ke pihak yang berwenang, maka oknum yang bersangkutan dapat dikenai hukum dengan pasal yang berlaku.

Jika sudah masuk pada area perjudian maka sumber tindakan adalah dari
laporan, bisa ada pengaduan, bisa pula di ketahui sendiri oleh pihak Penegak hukum.
"Nah.. Sekarang penegak hukum bertindak atau tidak?" ujar Prof Hibnu Nugroho. Jumat 21 Juli 2023.

Mengingat kasus ini telah merebak dan viral di Media Sosial, dan di ketahui oleh publik maka secara otomatis telah masuk dalam perkara etik.

Baca Juga: Wanita Pengepul Uang Hasil Judi Online Ditangkap Polisi: Langsung Ditahan dan Terancam 4 Tahun Penjara

"Kalau sudah viral, Etik harus masuk karena sudah banyak yang lihat," lanjut Prof Hibnu mengatakan.

Prof Hibnu Nugroho menyayangkan, tindakan wakil rakyat yang melakukan perjudian online.
Sudah seharusnya wakil Rakyat menjadi panutan masyarakat.

Sebuah tindakan yang tidak terpuji di saat polemik ekonomi Rakyat sedang carut marut.

"Kalau sudah masuk etika karena dewan sebagai tokoh, negarawan, sehingga sebagai tokoh kok main judi sementara rakyatnyan susah-susah inikan suatu tindakan moral yang tidak terpuji," ujar Prof Hibnu Nugroho.

 

Hibnu Nugroho berharap agar ada pihak yang segera bertindak melaporkan kasus perjudian online di lingkup internal.

"Syukur-syukur kalau ada anggota dewan yang lain yang mengetahui, ada yang main judi itu dan dilaporkan, itu malah justru tindakan yang bagus dan lebih mengena," ujarnya lagi.

Menurutnya, jika ada pembiaran pada kasus ini, maka pelaku hanya akan mendapatkan hukum hanya akan mendapatkan sanksi sosial, dan bukan hukuman pidana sesuai pasal 303 KUHP, tentang perjudian.

Lebih lanjut Prof Hibnu mengatakan, karena kalau pidana otomatis etika kena, Tapi kalau etika saja pidana belum.
Jadi kejar pidananya.

Baca Juga: Diduga Terbelit Utang Judi Online, Bos Agen Ekspedisi Paket Tewas Gantung Diri

Jika kasus ini di laporkan dan di proses secara hukum, harapannya pemain judi yang lainnya di lingkup lembaga legislatif data terungkap.

"Nanti kalau ada laporan bisa dilihat dari alatnya itu, ketahuan yang main siapa-siapa saja, bandarnya siapa? Tinggal penyidik mau atau tidak ? Pelapornya bisa siapa saja, sebab ini delik umum, bukan delik aduan," jelas Prof Hibnu.

Diduga wakil rakyat itu adalah Cinta Mega, anggota DPRD-DKI, bermain judi Slot ketika sedang mengikuti rapat paripurna di DPRD-DKI Jakarta pada Kamis, yang terekam kamera CCTV dalam ruangan.

 

Pada video yang viral itu Cinta Mega yang menggunakan jasa berwarna merah itu tampak sedang duduk di kursi bersama rekan yang lainnya, dengan memainkan gadget berupa tablet berukuran besar di hadapannya.

Ketika ia menggerakkan badannya ke sebelah kiri, di situlah tampak layar monitor pada tablet di depannya yang menampilkan permainan serupa Candy Crush yang terkesan memiliki sayap-sayap yang biasanya muncul pada aplikasi Judi online.

Namun Cinta Mega berusaha berkelik, dia mengatakan kalau Game itu tidak dimainkan saat rapat sedang berlangsung.

Baca Juga: 5 Artis dan Influencer yang Promosi Situs Judi, Tak Ada yang melaporkan ke Polisi

"Kan gak di mainin ditaruh aja di meja.
Candy crushnya kebuka'kan kalau main begini kan taruh di meja, jadi lama nunggunya.
Kata Cinta Mega, membela diri.

Sementara itu Ketua Fraksi PDIP DPRD-DKI Jakarta Gembong Warsono menyampaikan, pihaknya tidak dapat menyita tablet yang digunakan yang bersangkutan saat main Judi Slot online, di karenakan Tablet itu adalah fasilitas milik DPRD-DKI Jakarta. Dan bukanlah milik pribadi.

"Itu asetnya DPRD-DKI yang dipinjamkan kepada para anggota dewan, gak mungkin kita sita. Tetapi kami kemarin sudah berdiskusi gak mungkin itu gak bisa, jejaknya tetap ada dan akan kami telusuri, enggak usah khawatir, Ucap Gembong Di DPRD DKI Jumat 21 Juli 2023.**

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah