Berkaca dari Insiden Semarang, KAI Beri Edukasi Masyarakat Kereta Tak Bisa Rem Mendadak, Ini Bahayanya!

- 21 Juli 2023, 13:28 WIB
Keterangan KAI tentang pengereman mendadak tidak bisa langsung menghentikan kereta. / tangkap layar IG @yosafat.bagus
Keterangan KAI tentang pengereman mendadak tidak bisa langsung menghentikan kereta. / tangkap layar IG @yosafat.bagus /

JURNAL SOREANG - Insiden KA 112 Brantas yang menabrak truk tronton di Semarang, 18 Juli 2023 lalu, berdampak pada beberapa kerugian.

Diantaranya keterlambatan 6 perjalanan kereta akibat hambatan pada jalur, kerusakan pada gerbong, lokomotif, jembatan, dan rel TKP yang sampai saat ini jumlah kerugian masih dalam perhitungan.

<iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"<br />crossorigin="anonymous"></script><br /><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:inline-block;width:320px;height:100px"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8257440956"></ins><br /><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe>

Meskipun mengalami kerugian materil dan imateril, beruntung dari insiden tabrakan tidak memakan korban jiwa.

Baca Juga: 5 Tim Sepakbola Eropa yang Tidak Punya Sponsor Musim Ini

Berkaca dari pengalaman buruk yang sangat berbahaya, KAI menyampaikan poin-poin penting edukasi kepada masyarakat yang masih belum dipahami.

Dilansir dari sumber @KAI121, KAI menemukan masih banyak masyarakat yang mengomentari mengapa masinis bisa sampai menabrak dan tidak berhenti mesikpun truk sudah terlihat mogok di jalur rel.

Padahal menurut KAI ada faktor-faktor yang menyebabkan kereta tidak bisa melakukan pengereman mendadak seperti transportasi darat lainnya.

Baca Juga: Simak 5 Hal Unik yang Harus Diketahui Sebelum Tonton Film Barbie, Apa Saja?

Apa saja faktor tersebut?


1. Gerbong yang panjang dan bobot kereta yang berat membutuhkan jarak yang cukup untuk dilakukan pengereman. Untuk bisa berhenti sebuah kereta memerlukan energi yang besar.

2. Sistem pengereman KA cara kerjanya mengandalkan kompresi udara yang disimpan sampai proses pengereman dibutuhkan, maka ketika masinis mengaktifkan sistem rem, butuh waktu untuk udara tersebut didistribusikan melalui pipa kecil di sepanjang roda KA.

Setiap KA juga dilengkapi rem darurat, namun tetap tidak bisa menghentikan laju KA begitu saja, seperti pada video kecelakaan yang beredar, saking berat dan panjangnya KA meskipun sudah dilakukan pengereman, truk tetap terseret hingga beberapa kilometer.

Baca Juga: Keren! Meski Berada di Sumatera, namun RSUD Ini Punya Jumlah Dokter Spesialis yang Lengkap

3. Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah kecepatan kereta, kemiringan lereng pada jalur rel, persentase gaya pengereman, dan kondisi cuaca turut mempengaruhi.

Ternyata pengereman yang dilakukan mendadak pada kereta memiliki resiko dan bahaya yang jarang diketahui, tekanan udara yang dilepaskan tiba-tiba saat sistem pengereman dilakukan, bisa menyebabkan pengereman yang tidak seragam, akibat fatal dari pengereman mendadak adalah gerbong tergelincir atau terguling.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Instagram @kai121_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x