Mutilasi di Sleman : Pemeriksaan Inafis Pastikan 99 % Korban Adalah Redho Tri Agustian (RTA)

- 20 Juli 2023, 07:58 WIB
Kombes Pol Nugroho Arianto :99 persen korban mutilasi itu adalah RTA
Kombes Pol Nugroho Arianto :99 persen korban mutilasi itu adalah RTA /Uut

 

 

JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Setelah melakukan pemeriksaan Inafis, para penyidik Polda DIY memastikan, korban mutilasi di Sleman 99 persen adalah Redho Tri Agustian (RTA).

 

Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Kombes Pol Nugroho Arianto mengemukakan, RTH adalah warga Pangkal Pinang, Bangka – Belitung, yang selama ini kuliah di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

 

“Hasil pemeriksaan Inafis dengan kesimpulan identik atau sama dengan korban RTA

dengan nilai identik 99% persen,” kata Nugroho, Rabu 19/7/23.

Baca Juga: Mutilasi di Sleman : Dijerat Pasal Berlapis WL dan RD Terancam Hukuman Mati 

Bagian tangan korban itu sempat direbus sebelum dibuang oleh para tersangka, WL dan RD, namun mereka kurang teliti sehingga polisi masih bisa membaca sidik jarinya.

 

Selain melakukan pemeriksaan Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System), polisi juga melakukan pemeriksaan pengenalan visual dengan keluarga korban.

 

“Terkait pengenalan visual dari keluarga terhadap barang-barang yang ditemukan di TKP adanya baju kaos jemper warna hijau, celana pendek warna hitam dan sandal gunung warna hitam diyakini barang-barang tersebut adalah milik korban,” katanya.

Baca Juga: Mutilasi di Sleman : Pelaku Merebus dan Membakar Potongan Tubuh RTA untuk Menghilangkan Jejak 

Sementara, untuk lebih kuatnya lagi, penyidik sudah mengajukan permohonan tes DNA bagian dari tubuh korban dengan keluarga korban.

 

Sedangkan, untuk tempat eksekusi korban berada di kamar kos pelaku WL yang ada di desa Krapyak, Triharjo, Sleman.

 

Antara korban dengan pelaku WL sudah saling kenal dan bahkan perkenalan mereka sudah sejak 4 bulan lalu yang diawali dengan perkenalan melalui media sosial FB.

Baca Juga: Mutilasi di Sleman : Redho Tri Agustian Tewas Akibat Aktivitas Seksual LGBT Berlebihan 

Sedangkan, RD adalah teman WL yang secara khusus diundang dari Bogor untuk bertemu dengan RTA dalam rangka melakukan kegiatan yang disebut polisi tidak wajar yang berakhir dengan kematian RTA. (*)

 

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah