Network
Para Capaja ini berpamitan secara khusus pada Sri Sultan, usai 4 tahun menempuh pendidikan di Yogyakarta. Lebih lanjut Sultan mengungkapkan, membela dan mempertahankan kesatuan bangsa adalah sesuatu yang utama dalam pengabdian seorang prajurit pada ibu pertiwi.
Di samping kepandaian dan kecakapan dalam bidangnya masing-masing, integritas perlu dibangun dan dipertahankan dengan baik. “Para Taruna adalah orang pilihan yang telah mengabdikan diri untuk melanjutkan perjuangan bangsa di masa depan. Tantangan yang menunggu akan semakin berbeda, tidak makin mudah tapi makin kompleks. Hadapi dengan kuat dan bertanggungjawab,” katanya.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Dukung Putri Ariani Sekolah di Amerika dan Bekali Rp 50 Juta
Sultan menekankan agar para Capaja ini nantinya tidak menghindari tantangan di masa depan apapun bentuknya, karena untuk menjadi seorang pemimpin yang tangguh, proses melewati tantangan selama berkarir sangat diperlukan.
“Tantangan harus dihadapi sebagai suatu pengalaman dalam proses membangun integritas. Sebelum menjadi leader diperlukan pengalaman-pengalaman dan suka duka dalam berproses. Dari situlah pemimpin yang tangguh lahir,” papar Sultan.
Sementara, gubernur AAU Marsekal Muda TNI Wayan Superman mengatakan, para Capaja yang berjumlah 114 orang itu, terdiri dari 102 taruna, dan 12 taruni yang telah menyelesaikan pendidikan di AAU dan diwisuda sebagai sarjana pada 7 Juli 2023 yang lalu.
Baca Juga: Sri Sultan : Siapa Pun Yang Terlibat Penyalahgunaan TKD Harus Diperiksa
