Soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: Semua Jurus Kita Gunakan

- 12 Juli 2023, 16:44 WIB
Alhamdulillah! Pemerintah Putuskan Indonesia Masuki Masa Endemi, Begini Penjelasan Presiden Jokowi
Alhamdulillah! Pemerintah Putuskan Indonesia Masuki Masa Endemi, Begini Penjelasan Presiden Jokowi /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali buka suara soal pembebasan pilot Susi Air.

Menurutnya, pemerintah terus berupaya untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

Warga negara Selandia Baru itu disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Eganus Kogoya di Papua.

Baca Juga: Tak Banyak yang Daftar PPDB 2023, CPDB di SD Negeri Ini Hanya Satu Orang, Kepala Sekolah Ungkap Penyebabnya

"Kita memang tidak mau berbicara banyak karena upaya-upaya kita tidak bisa kita sampaikan pada publik. Semua sudut, semua jurus kita gunakan," ujar Jokowi saat kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 Juli 2023.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, pembebasan Philip Mark Mehrtens memang dilakukan dengan segala upaya. Termasuk mengutamakan penyelamatan dengan jalan dialog.

"Agar upaya yang kita lakukan betul-betul titik akhirnya menghasilkan sesuatu. Tapi tak bisa saya sampaikan upaya itu, ada upaya bawah tanah, ada upaya atas tanah," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi menegaskan pemerintah tidak pernah diam dan berupaya untuk melakukan pembebasan pilot Susi Air. Hal tersebut disampikan saat kunjungan kerja di Papua.

Baca Juga: RUU Kesehatan Tetap Disahkan, Berikut Poin-Poin Penolakan dari Fraksi PKS dan Demokrat

"Kita ini jangan dilihat diam. Kita ini sudah berupaya dengan amat sangat tetapi tidak bisa kita buka apa yang sudah kita upayakan. Dan, apa yang sudah kita kerjakan di lapangan," terang Jokowi, Jumat, 7 Juli 2023.

Sebelumnya juga, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan pihaknya tengah berupaya membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang sampai saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Menurut Yudo, pihaknya akan memfasilitasi upaya negosiasi yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Nduga, Namia Gwijangge bersama sejumlah tokoh masyarakat dan agama.

"Kalau negosiasi ya dilaksanakan oleh pak bupati dengan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat. Kita fasilitasi, usaha-usaha mereka kita fasilitasi," ungkap Yudo kepada wartawan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin, 27 Februari 2023 lalu.

Baca Juga: Kasus di Ponpes Al Zaytun Berlangsung Selama 20 Tahun, Mahfud MD: Sekarang Tuntaskan!

Yudo menegaskan pihaknya bersama Polri juga mengedepankan pendekatan secara persuasif. Namun, aparat keamanan bakal tetap menindak tegas KKB dalam hal penegakan hukum.

"Tapi kita dalam bertugas penegakan membantu Polri dalam penegakan hukum ya tetap kita laksanakan dengan tegas," ujar dia.

Di samping itu, Yudo menambahkan, pemerintah Selandia Baru selaku negara asal Philps pun mempercayakan keselamatan warganya kepada TNI-Polri. Philips diharapkan dapat bebas dalam keadaan selamat.

"Ya, TNI sama Polri kan yang berada di sana. Tentunya mempercayakan pada pemerintah kita. Harapannya mereka, pilot ini dapat diselamatkan, dapat diambil dalam keadaan selamat juga," jelasnya.***

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah