Delegasi ASEAN Women Peace and Security Kunjungi Desa Damai Milik Yenny Wahid di Sleman

- 7 Juli 2023, 10:03 WIB
Yenny Wahid dan wakil bupati Sleman, Danang Maharsa, di Desa Damai
Yenny Wahid dan wakil bupati Sleman, Danang Maharsa, di Desa Damai /Uut

 

 

JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Menyasar berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak, delegasi Asean Women Peace and Security (WPS), mengunjungi “Desa Damai” (peace village) milik Yenny Wahid, Rabu (5/7/2023) di Sleman.

 

Kunjungan belajar delegasi Asean WPS ini merupakan rangkaian pertemuan Asean Gender Mainstreaming Conference, sedangkan Desa Damai adalah tempat pelatihan perempuan di desa untuk mencegah intoleransi dan ekstremisme kekerasan milik Wahid Foundation atau Yenni.

 

Saat ini sudah ada 16 Desa Damai di seluruh Indonesia dan yang di Sleman berada di dusun Taraman, desa Sinduharjo, kecamatan Ngaglik.

Baca Juga: Idul Adha Tahun ini Warga Sleman Potong 23 Ribu Ternak, Turun 6,21 Persen

“Kami juga melakukan upaya pemberdayaan ekonomi, memberikan pemahaman pemanasan global, peningkatan partisipasi, dan juga mekanisme pencegahan konflik,” kata Yenny.

 

Pemberdayaan itu menurutnya bisa menciptakan masyarakat kuat yang punya resiliensi ketika ada tantangan-tantangan yang muncul, misalnya covid-19, intoleransi, dan sebagainya, warga desa bisa lebih siap.

 

Resiliensi adalah kemampuan orang untuk menyesuaikan diri ketika menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Namun, resiliensi tersebut harus berjalan dalam kebersamaan.

Baca Juga: Jokowi Batal ke Candi Binangun Warga Kecewa  

Karena itu, yang dilakukan di Desa Damai selama ini lebih banyak di kawasan perdesaan yang masyarakatnya masih saling mengenal dengan tetangganya dan bertegur sapa dengan baik.

 

“Secara ekonomi mereka berdaya, secara sosial mereka rukun, dan karena perempuan menjadi lebih berdaya, maka anaknya pun bisa terdidik dengan baik, dan menjadi generasi yang tangguh ke depannya,” katanya.

 

Selain mengunjungi Desa Damai, delegasi tersebut juga mengunjungi Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, bersama mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Baca Juga: Jadi Penyebab Inflasi, Jambi Minta Sleman Pasok Cabai 

Menurut Gusti Ayu,kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat dukungan dari negara - negara ASEAN dalam mengimplementasikan pengarusutamaan gender.

 

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan pengarusutamaan gender di semua aspek pembangunan di semua tingkat masyarakat, dari tingkat nasional, regional, dan hingga tingkat akar rumput," kata Gusti.

 

Sementara, wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Baca Juga: Dokter UGM Ciptakan Aplikasi Penolong Kasus Henti Jantung 

“Diharapkan kemajuan pembangunan untuk mewujudkan kesetaraan gender, meningkatkan kualitas hidup perempuan, serta menjamin perlindungan hak perempuan dan anak,” jelasnya.

 

 

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: Pemkab Sleman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah