Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer Raih Belasan Penghargaan, Ini Rinciannya

- 1 Juli 2023, 18:56 WIB
Penulis Novel Tetralogi Pulau Buru, Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer.
Penulis Novel Tetralogi Pulau Buru, Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer. /Kolase wikipedia

JURNAL SOREANG - Novel karya penulis legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer yang termasuk di dalam tetralogi pulau Buru: Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca, sepanjang perjalanan diterbitkannya telah meraih belasan penghargaan.

Pramoedya yang lahir tahun 1925 di Blora, Jawa Tengah, dinobatkan sebagai penulis paling produktif, sedikitnya 50 karya telah diterbitkan dan diterjemahkan kedalam 42 bahasa asing.

Uniknya lagi, kebanyakan karya yang tercipta dari tangan Pramoedya, berasal dari penjara dan pengasingan sebagai tahanan politik era 1960-an.

Baca Juga: Pendaftaran Sudah Dibuka, Cek Kuota PPDB 2023 Jawa Timur Tahap 4 Jalur Zonasi SMA Berapa?

Meskipun seringkali karya sastra Pramoedya dilarang beredar dan dimusnahkan, Pramoedya adalah orang Indonesia satu-satunya yang masuk dalam daftar kandidat pemenang Nobel Sastra berulang kali.

Dalam sebuah sumber rujukan tercatat, Pramoedya mendapatkan sejumlah penghargaan dari dunia internasional yang salah satunya adalah The Pen Freedom-to-write Award pada tahun 1988 dari PEN American Center, Amerika Serikat. Sejak tahun 1978 Pramoedya bahkan tercatat sebagai anggota kehormatan seumur hidup organisasi internasional para penulis P.E.N.

Novel Bumi Manusia

Bumi Manusia diterbitkan pertama kali pada tahun 1980 namun kemudian dilarang Jaksa Agung setahun kemudian, hingga saat ini kurang lebih Novel Bumi Manusia telah dicetak ulang sampai 17 kali edisi Indonesia.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x