Network
JURNAL SOREANG - Data terbaru dari penanganan korban dan pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, diperbaharui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Sebagai informasi, per Jumat 24 Maret 2023, tercatat korban meninggal dunia bertambah jadi 33 orang.
Data ini diperoleh BPBP DKI Jakarta melalui jalinan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Baca Juga: Balas Dendam Pernah Dipalak dan Dipukul, OTK Bacok Warga di Palmerah Hingga Tewas
Sementara itu, sebanyak 11 orang lainnya masih dalam penanganan tim medis di salah satu rumah sakit.
"Total korban meninggal sebanyak 33 orang. Sedangkan sebanyak 11 orang masih dalam penanganan tim medis di 1 rumah sakit. Pemprov DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Jumat 24 Maret 2023.
Ditambahkan Adji, sejak Kamis 16 Februari 2023 tepatnya pukul 18.00 WIB, sudah tidak terdapat pengungsi di posko pengungsian yang disediakan.
Diberitakan sebelumnya, korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, bertambah.
Hingga saat ini, kebakaran yang merembet ke permukiman warga tersebut menewaskan 29 orang.
Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji.
"Korban meninggal bertambah 1 orang, sehingga total korban meninggal sebanyak 29 orang," ujar Adji dalam keterangannya, Sabtu 18 Maret 2023.
Dijelaskannya, jumlah total korban meninggal tersebut berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hingga hari Sabtu.
Di samping itu, lanjut Adji, 15 orang yang mengalami luka-luka masih mendapatkan penanganan medis di dua rumah sakit.
"Sebanyak 15 orang masih dalam penanganan tim medis di 2 rumah sakit. Pemprov DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, sejak Kamis 16 Maret 2023, sudah tidak ada pengungsi di posko pengungsian yang disediakan.
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***
