Network
JURNAL SOREANG - Pemilik dan Presiden Direktur Susi Air, Susi Pudjiastuti menggelar konferensi pers terkait penyanderaan salah satu Pilotnya, Kapten Philip Mark Mehrtens.
Dikutip dari susiair.com, Kapten Philip Mark Mehrtens per tanggal 1 Maret 2023 ini telah memasuki 22 hari penyanderaan oleh kelompok yang mengaku OPM. Bukan hanya penyanderaan, pesawat yang dikendarai Kapten Philip pun dibakar habis.
Dalam konferensi pers yang digelar Susi Pudjiastuti bersama jajaran Management dan kuasa hukumnya, disampaikan beberapa hal berikut:
1. Permohonan maaf kepada masyarakat Papua secara umum, karena akibat insiden ini 40% operasional penerbangan ke Papua dan 70% penerbangan jenis porter menjadi terhenti.
2. Ucapan Terima kasih kepada pemerintah dengan seluruh elemen TNI, Polri, Pemda, Dewan Gereja, dan Tokoh Adat yang terus berupaya melalukan berbagai cara yang terbaik untuk menyelamatkan pilot yang disandera.
3. Sebagai perusahaan penerbangan perintis, Susi Air meyakini Kapten Philip seorang profesional dan salah satu yang terbaik di Susi Air, untuk itu Susi Pudjiastuti menghimbau pada kelompok penyandera untuk segera membebaskan Kapten Philip, agar bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.
Baca Juga: Bebaskan Pilot Susi Air, TNI Polri Libatkan Tokoh Masyarakat dan Agama Lakukan Negoisasi dengan KKB
"Dengan kejadian ini, tentu menyedihkan kami, mengangetkan kami, untuk saya pribadi apa yang terjadi ini merupakan hal yang sangat-sangat tidak kita harapkan dan kita tidak habis pikir." Ucap Susi Pudjiastuti, Di Jakarta, 1 Maret 2023.***
