Network
JURNAL SOREANG - Sejumlah debt collector melakukan aksinya dengan menarik kendaraan milik selebgram Clara Shinta.
Sebelum melakukan penarikan, debt collector mencoba merampas kunci kendaraan dan mengancam sopir akan dibunuh.
Hal tersebut terungkap saat penyidik kepolisian melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sopir dan pelapor Clara Shinta atas penanganan laporan yang masuk di Polda Metro Jaya.
Polisi menyebut, sopir dari selebgram Clara Shinta diteror dengan diancam akan dibunuh oleh debt collector yang ingin mengambil mobil.
“(Debt collector) sebelumnya bertemu dengan sopirnya dulu, kemudian tiba-tiba merampas kunci mobil ini, dan menurut keterangan sopir, pelaku ini mengancam ‘saya bunuh kamu’,” papar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangannya, Kamis 23 Februari 2023.
Setelah berhasil mengambil kunci mobil, tambahnya, para debt collector kemudian menemui Clara yang berujung perdebatan karena Clara ingin memastikan pihak debt collector itu mempunyai surat tugas.
“Terjadi perdebatan untuk menunjukkan dokumen surat tugas dan sebagainya yang sebagai persyaratan dalam penarikan,” jelasnya.
Atas keributan kedua pihak itu, lanjut Hengki, hadirlah salah satu anggota Bhabinkamtibmas, Aiptu Evin Susanto
Dilanjutkannya, anggota tersebut mencoba menengahi dan menyarankan permasalahan diselesaikan di Polsek terdekat, namun pihak debt collector menolak.
“Kemudian dicoba ditengahi oleh Bhabinkamtibmas yang memang sedang bertugas di sana, yang salah satu tugasnya adalah melaksanakan problem solving sebagai problem solver antara masyarakat," imbuhnya.
"Dan memang terjadi hal seperti itu (berusaha) didamaikan, justru diadakan perlawanan oleh kelompok (debt collector) itu,” tandas Kombes Pol Hengki Haryadi.
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***
