“Dari mobil ada bekas benturan, dan itu sudah kami deteksi melalui software aplikasi yang namanya PC Crash melalui option avoidence in time. Avoidence in time itu untuk mendeteksi sebenarnya mobil ini dapat menghindari tabrakan atau tidak, sehingga nanti dapat dibuktikan bagaimana prosesnya,” paparnya.
Dodi juga menyebutkan nama mantan pembalap Formula 1, Michael Schumacher yang dalam kompetisi balap tentunya beresiko menerima benturan.
Sehingga, lanjut Dodi, siapapun dalam keadaan tertentu tidak dapat menghindari tabrakan.
“Ibarat kata pembalap sekelas Michael Schumacher pun kalau dalam keadaan tertentu tidak dapat menghindari tabrakan. Karena waktu reaksi manusia itu antara 0,5 detik, itu Michael Schumacher," terangnya.
"Manusia normal 1 detik, kemudian bertambahnya usia sampai 1,5 detik. Dan itu semua berpengaruh dari pandangan, jarak pandang, cuaca, dan sebagainya,” imbuh Kombes Pol Dodi Darjanto.
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***