Melihat Gedung Bersejarah A. A. Maramis yang Ditinjau Presiden Jokowi, Ini Sejarahnya yang Menarik

- 22 Desember 2022, 06:59 WIB
Presiden Joko Widodo menerima penjelasan mengenai sejarah gedung AA Maramis dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi.
Presiden Joko Widodo menerima penjelasan mengenai sejarah gedung AA Maramis dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi. /Muchlis JR, Biro Pers Setpres/

JURNAL SOREANG- Ada yang berbeda dalam Rapat Kerja Nasional Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

Yakni, acara digelar di salah satu gedung bersejarah di Jakarta, yakni Gedung A. A. Maramis, Kementerian Keuangan, Rabu, 21 Desember 2022.

Sebelum secara resmi membuka acara tersebut, Presiden Joko Widodo menerima penjelasan mengenai sejarah gedung tersebut dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi.

Baca Juga: Pemerintah Akan Dapatkan Tambahan Rp62 Triliun dengan Lakukan Ini, Presiden: Kebijakan Mulai Juni 2023

Mulai dibangun pada Maret 1809 dan selesai tahun 1828, Gedung A. A. Maramis awalnya merupakan istana bagi Gubernur Hindia Belanda Herman Willem Daendels.

Saat itu Daendels memindahkan pusat pemerintahan dari Oud Batavia di muara Sungai Ciliwung ke wilayah pusat ibu kota baru yakni Niew Batavia di Weltevreden.

"Bapak Presiden, gedung ini baru selesai direnovasi oleh Bu Menteri Keuangan dan gedung yang dibangun tahun 1809 dan (selesai) 1828 ini juga pindah ibu kota, Pak, dari Kota Tua ke Weltevreden, Pak," ujar Menko Airlangga saat menyampaikan laporannya.

Baca Juga: Presiden: Indonesia Pernah Masuk 5 Negara yang Rentan Terpuruk, Bagaimana Kondisi Ekonomi Tahun 2023?

Konsep tata ruang Weltevreden menggunakan pola konsentrik yakni pusat kawasan dikelilingi oleh kawasan penunjang yang terdiri atas Lapangan Banteng, Gedung Kementerian Keuangan, Hooggerechshof (Gedung Jusuf Anwar), Citadel Prince Frederick (sekarang Masjid Istiqlal), Great Palace of Weltevreden (RSPAD), Gedung Kimia Farma, Gereja Katedral, dan Gedung Kesenian Jakarta.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x