JURNAL SOREANG- Mendekati penghujung tahun, tepatnya 21 Nopember 2022 terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang melanda Kabupaten Cianjur.
Gempa ini menyebabkan jatuhnya korban meninggal sebanyak 334 jiwa, korban luka 593 orang serta kerusakan infrastruktur mencapai 37.830 unit. Adapun jumlah pengungsi 114.683 orang.
Musibah ini tentu menimbulkan duka, tak terkecuali bagi para petani Cianjur yang terdampak gempa.
Kabupaten Cianjur merupakan salah satu sentra produksi beras, hortikultura dan komoditi pertanian lainnya yang penting di Jawa Barat.
Akibat terjadinya gempa ini, banyak lahan pertanian mengalami kerusakan dan keluarga petani yang kehilangan tempat tinggal.
"Petani dan lahan pertanian di Cianjur membutuhkan bantuan dan perhatian pemerintah guna menjamin daya tahan petani dan sektor pertanian," kata Ketua Rumah Petani Nelayan Nusantara (RPNN) Irwan Gunawan, Selasa 6 Desember 2022.
Dia mengatakan, berdasarkan laporan dari beberapa wilayah seperti di Pacet, terdapat sejumlah petani harus mengungsi karena rumahnya ambruk, kini mereka mengungsi ditenda dan lahan pertanian.