Musim Haji 2023: Apa Kabar Kuota Haji Indonesia? Dirjen PHU: Insya Allah Kuota Haji 2023 Akan Penuh

- 4 Desember 2022, 07:53 WIB
Ilustrasi jemaah haji KBIH Assyakur tahun 2022 yang baru tiba dari tanah suci. Tahun 2023 kuota haji akan penuh.
Ilustrasi jemaah haji KBIH Assyakur tahun 2022 yang baru tiba dari tanah suci. Tahun 2023 kuota haji akan penuh. /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Kuota Indonesia pada penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M diperkirakan akan  penuh kembali.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief saat menutup Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Situbondo. Mudzakarah ini mengangkat tema "Bipih dan Keberlangsungan Pembiayaan Haji" baru-baru ini.

"Insya Allah kuotanya penuh. karena dari sana bahasanya begitu," terang Hilman Latief.

Baca Juga: Musim Haji 2023: Ini Empat Kelompok Calon Jemaah Haji Terkait Syarat Istithaah Kesehatan

Meski demikian, Hilman belum memastikan maksud dari kata 'penuh' itu sendiri, apakah normal seperti tahun 2019 atau masih seperti tahun 2022. "Hanya belum disebutkan angkanya," lanjutnya.

Hilman mengaku Kementerian Agama sudah menggelar rapat awal dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Bahkan, Indonesia termasuk yang didahulukan rapatnya agar bisa segera melakukan persiapan dini.

"Indonesia jemaahnya terbesar di dunia sehingga pengelolaannya harus dipersiapkan lebih awal," jelasnya.

Baca Juga: Masa Berlaku Visa Umroh Jemaah Haji Indonesia Diperpanjang Lho! Jadi Berapa Lama?

Hilman menambahkan penandatangan MoU penyelenggaraan ibadah haji oleh Menteri Agama RI dan Menteri Haji Saudi rencananya dilakukan pada 9 Januari 2023.

Bersamaan itu, akan dilakukan juga penandatanganan seluruh kontrak layanan, baik akomodasi, transportasi, konsumsi, maupun Masya'ir.

"Insya Allah, Januari dan Februari 2023 kita sudah harus lari kencang untuk pelunasan," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat memperkirakan rekrutmen petugas akan dilakukan lebih dahulu pada awal Januari 2023.

Baca Juga: Ibadah Haji 2022 Usai, Ini 3 Hal Evaluasi dari DPR yang di Antaranya Sisa Anggaran Sangat Besar, Apa Lagi?

Penegasan ini disampaikan Arsad Hidayat saat berbicara pada Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi'iyyah Situbondo baru-baru ini.

Hadir, sejumlah ulama yang tergabung dalam Konsultan Ibadah Haji, para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, dan para Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia.

"Rekrutmen petugas pembimbing ibadah akan dilakukan lebih awal. Harapannya mereka yang terpilih bisa langsung berkolaborasi dengan jemaah yang akan berangkat untuk memberikan bimbingan manasik," ujar Arsad.

Baca Juga: Ingat! Musim Haji Dimulai 1 Juni 2023, Kemenag Jabar Ingin Jemaah Berangkat dari Asrama dan Bandara Baru

Arsad menjelaskan, bimbingan manasik ke depan diorientasikan untuk menciptakan jemaah mandiri.

Untuk itu, seluruh proses dan aktivitas bimbingan manasik harus berorientasi pada kemandirian jemaah.

"Semua jemaah yang dibimbing harus mandiri. Ini antara lain bisa dilakukan dengan membekali tentang cara dan tips mudah beribadah di Masjidil Haram dan Nabawi. Termasuk juga tips jika jemaah mengalami salah arah pulang, penggunaan sarana prasarana hotel, dan lainnya," terang Arsad.***

Editor: Sarnapi

Sumber: kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x