“Kapal mengalami kerusakan mesin, kemudian tenggelam akibat ombak besar, dengan jarak sekitar 14 mil laut dari garis pantai Changhua, Taiwan,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam pengarahan media secara daring pada Kamis, 3 November 2022, dikutip dari kantor berita Antara.

Adapun kapal kargo Shinsung yang dimaksud dikatakan Judha, tengah bermuatan semen yang semula diawaki sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) berwarga negara Indonesia. 

Kemudian tiga awak mengalami kecelakaan karena cuaca buruk.
 
 
Meraka pun berhasil dievakuasi menggunakan helikopter.
 
Namun sayang, 17 ABK WNI lainnya masih berada di atas kapal saat kapal tersebut tenggelam pada 30 Oktober 2022. 

“Dari jumlah tersebut, lima ABK berhasil diselamatkan oleh kapal kargo Evergreen yang sedang melintas, sementara 12 ABK lainnya sedang dalam upaya pencarian dan penyelamatan,” ungkap Judha.
 
Baca Juga: 4 Karakter Naruto yang Makin Lemah di Masa Boruto, Siapa Saja? Naruto Uzumaki dan Sasuke Termasuk?

Atas laporan tersebut, pemerintah merespon melalui KDEI Taipei yang segera melakukan koordinasi dengan otoritas Taiwan.
 
Bahkan dalam operasi upaya penyelamatan, tim SAR pun turut turun tangan dengan mengerahkan tiga kapal besar, delapan kapal kecil, serta drone militer.

Dikatakan Judha, Helikopter juga sudah disiapkan, namun belum memungkinkan untuk dioperasikan lantaran terkendala cuaca.
 
Baca Juga: Fakta Unik: Ternyata Berat 1 Awan Lebih Berat Daripada Pesawat Jet Terbesar, Ini Buktinya

“Hari ini pencarian terus dilakukan ke arah timur dari lokasi tenggelamnya kapal,” katanya.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI beserta KDEI Taipei terus memantau proses operasi pencarian dan penyelamatan atas insiden tersebut.

“Dan kita doakan mudah-mudahan 12 ABK lainnya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat,” harapnya.
 
 
Adapun 8 ABK WNI yang sudah diselamatkan, dua diantaranya tengah menjalani perawatan di rumah sakit di kota Taichung.
 
Keduanya ABK itu mengalami patah tulang yang cukup serius atas insiden tersebut.
 
Sementara 6 ABK lainnya dinyatakan dalam kondisi sehat yang kini tengah ditampung di sebuah hotel di kota tersebut.***