JURNAL SOREANG - Jenderal Kapolri Listiyono Sigit Prabowo mengungkapkan kesalan fatal dari Suko Sutrisno Security di Kanjuruhan Malang.
Banyaknya korban jiwa di Kanjuruhan di duga karena panik ditembak gas air mata di tribun.
Sedangkan kondisi pintu gerbang di Stadion Kanjuruhan tidak semua terbuka.
Banyaknya penonton yang berdesak-desakan dipintu keluar ditambah sesaknya dada karena gas air mata, didiga membuat banyak penonton meninggal dunia.
Jenderal Kapolri Listiyono Sigit Prabowo menyebutkan Suko Sutrisno Security Officer pertandingan Arema Vs Persebaya di Kanjuruhan yang bertanggungjawab atas sejumlah Steward atau penjaga pintu gerbang.
Suko Sutrisno memerintahkan penjaga pintu gerbang untuk meninggalkan pintu gerbang saat terjadinya insiden.
Seharusnya penjaga pintu gerbang standy menjaga pintu, sehingga saat terjadi insiden tersebut dapat berupaya membuka pintu semaksimal mungkin.
Karena ditinggal dalam kondisi pintu terbuka masih separo sehingga menyebabkan penonton yang keluar berdesak-desakan.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Minggu 9 Oktober 2022 dan Doa Saat Bercermin